Kenapa Lontong Jadi Sajian Wajib saat Rayakan Cap Go Meh 2025? Ternyata Begini Sejarahnya!
Grid.ID – Makanan Lontong jadi sajian khas saat merayakan Cap Go Meh.
Jadi sajian wajib, ternyata Lontong Cap Go Meh memiliki sejarah dan filosofinya sendiri.
Lantas bagaiamana sejarah Lontong jadi sajian khas saat rayakan Cap Go Meh?
Seperti diketahui, perayaan Imlek 2025 belum resmi berakhir.
Setelah Imlek, muncul tradisi Cap Go Meh yang diperingati pada hari ke-15 setelah perayaan Tahun Baru China atau hari ke-15 bulan pertama dalam kalender Lunar.
Dilansir dari Kompas.com, Cap Go Meh dirayakan pada rentang tanggal 4 Februari hingga 6 Maret sesuai kalender Masehi.
Berdasarkan perhitungan itu, Cap Go Meh tahun ini akan berlangsung pada Rabu (12/2/ 2025).
Hari penting ini sekaligus mengakhiri masa perayaan Imlek 2025.
Sebelum rayakan Cap Go Meh, anda perlu mengetahui tradisi khas yang dilakukan masyarakat Tionghoa di Indonesia.
Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh biasanya identik dengan sajian khas, salah satunya Lontong.
Lantas bagaimana sejarah Lontong Cap Go Meh?
Baca Juga: 4 Perbedaan Imlek dan Cap Go Meh, Berikut Jadwal Pelaksanaan dan Tradisi Wajibnya
Menurut Food Heritage Educator sekaligus Traveling Chef, Wira Hardiyansyah makanan sangat penting bagi warga Tionghoa.
Bahkan, para warga Tionghoa yang merantau ke Nusantara juga tetap mengutamakan makanan.
Namun, di usaha membuat makanan yang serupa dengan daerah mereka terkendala dengan bahan baku yang ada di Nusantara.
Oleh karena itu, mereka berkreasi dan berasimiliasi dengan santapannya.
“Makanan bagi warga Tionghoa adalah utama, termasuk bagi mereka yang merantau ke Nusantara. Usaha membuat makanan yang serupa dengan daerah asalnya terkendala karena beberapa bahan tidak ditemui di daerah ini,” papar Wira Hardiyansyah, Food Heritage Educator sekaligus Traveling Chef.
Lontong cap go meh salah satunya, sajian asimilasi untuk perayaan Cap Go Meh di Indonesia.
Selain itu juga ada wedang ronde yang aslinya adalah tang yuan atau yuan xiao.
Lontong cap go meh terdiri dari lontong, opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.
Bukan sekadar hidangan, lontong cap go meh memiliki filosofi pada setiap bahannya.
Seperti dari bentuk hingga warna lontong pun memiliki makna.
“Potongan lontong yang bundar melambangkan bulan purnama dan warna putih simbol kebersihan hati. Pembuatan lontong diilhami dari cara memasak bacang,” jelas Wira.
Baca Juga: Kapan Cap Gomeh 2025 Dirayakan? Cek Tanggal dan Jadwalnya Pelaksanaannya Yuk!
Biasanya lontong cap go meh disajkan dengan ayam opor kuah santan kuning atau putih.
Kuliner peranakan tersebut tidak dapat menghindari pemakaian santan.
Karakteristik santan yang kaya rasa memberikan kekhasan luar biasa dalam sajian yang menggunakannya sehingga sering diistilahkan dengan signature dish.
Lontong cap go meh sangat jauh dengan sajian khas Tiongkok murni yang tidak memiliki rasa yang kaya, rumit, dan kompleks karena lebih menekankan cita rasa asli.
“Misal sawi masih terasa seperti sawi, ayam masih seperti ayam rebus yang belum ‘tercemari’ hiruk-pikuk bumbu,” pungkas Wira.
(*)