Informasi Terpercaya Masa Kini

Kenapa Drama Korea Selalu 16 Episode?

0 8

JAKARTA, KOMPAS.com – Drama Korea menjadi fenomena global dalam beberapa tahun terakhir ini.

Drama Korea menarik perhatian penonton global, termasuk Indonesia karena kisah-kisah menarik yang ditawarkan.

Salah satu hal yang membedakan drama Korea dari serial TV lainnya adalah jumlah episodenya yang relatif singkat, biasanya hanya berkisar antara 12 hingga 16 episode.

Kenapa format ini begitu populer di industri drama Korea?

Baca juga: 5 Alasan Wajib Nonton Drakor The Trauma Code: Heroes on Call

Menurut beberapa ahli industri hiburan dan produser Korea, format drama dengan jumlah episode terbatas memiliki banyak keuntungan.

1. Cerita tetap fokus dan padat

Pertama, hal ini memungkinkan cerita untuk tetap fokus dan padat tanpa pengulangan yang tidak perlu.

Hal tersebut akan mencegah drama untuk keluar dari jalur yang sudah ditulis dan diatur oleh penulis maupun sutradara.

Industri penyiaran Korea juga memprioritaskan kualitas cerita di atas kuantitas, sehingga drama dengan episode terbatas dianggap lebih efektif dalam mempertahankan perhatian penonton dan kualitas produk.

Baca juga: Sinopsis The Trauma Code: Heroes On Call, Drakor Peringkat Pertama di Netflix Korea

Drama dengan banyak episode kadang-kadang mengalami penurunan kualitas karena pengembangan cerita yang terlalu panjang, sedangkan drama singkat justru cenderung menghindari hal tersebut.

2. Jadwal para aktor

Kedua, faktor jadwal para aktor yang sangat padat turut berkontribusi.

Banyak aktor Korea terlibat dalam berbagai proyek dalam waktu yang bersamaan.

Dengan demikian, produksi drama dengan episode singkat memungkinkan mereka untuk menyelesaikan proyek lebih cepat tanpa mengganggu jadwal lainnya.

Baca juga: Love Scout Jadi Drama Korea Paling Populer Pekan Ini

3. Kebiasaan yang diikuti

Ketiga, dengan drama Korea yang sukses pasti episodenya sangat singkat.

Seperti, Goblin dengan jumlah 16 episode yang tayang pada 2016 dan menjadi drama paling berpengaruh saat itu.

Ada juga Descendants of The Sun dengan jumlah episode yang sama dan tayang pada tahun yang sama juga, dan masih banyak lagi.

Pola ini terus berulang yang akhirnya diikuti rumah produksi lain untuk meraih kesuksesan yang sama.

4. Menyesuaikan waktu tayang dengan penonton

Keempat, kemungkinan jadwal penayangan drama Korea juga mengikuti waktu santai penontonnya.

Baca juga: Bintangi Drakor Newtopia, Jisoo BLACKPINK Ketagihan Adegan Laga

Di mana mayoritas penonton drama Korea adalah para pelajar, pekerja kantoran, dan juga ibu rumah tangga yang kebanyakan waktunya dipakai untuk mengurus pekerjaan dan jarang memiliki kesempatan untuk memegang handphone.

Dalam waktu satu minggu, hanya pada waktu weekend saja mereka bisa meluangkan waktu.

Dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu yang dimiliki para penonton untuk menonton ini, maka kemudian drama-drama Korea dikemas dalam waktu hanya sekitar satu hingga dua jam per episodenya.

Serta jumlah episode 12 hingga 16 agar bisa ditonton di sela-sela waktu santainya ketika beristirahat.

Baca juga: Sudah Ada A Business Proposal Versi Drakor, Ariel Tatum Sempat Ragukan Diri Sendiri

5. Biaya produksi

Kelima, biaya produksi juga kemungkinan menjadi pertimbangan untuk menyajikan drama Korea hanya sampai 12-16 episode.

Sebab mempekerjakan para aktor dan artis dengan berbagai pengalaman dan kualitas terbaik yang sudah mempunyai nama di industri tersebut tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Bisa saja aktor papan atas yang sudah berpengalaman di drama Korea dapat miliaran rupiah per episodenya.

Sementara, rumah produksi juga harus membayar para kru produksi dan aktor lainnya.

Hal ini yang menjadi salah satu alasan drama Korea punya episode yang lebih sedikit dibandingkan tayangan drama dari negara lain.

Leave a comment