Nasib PSN Era Jokowi yang Bakal Dievaluasi Prabowo
Evaluasi terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) era Jokowi menjadi salah satu arahan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan evaluasi akan dilakukan oleh Kemenko Infrastruktur, Kemenko Bidang Perekonomian, dan beberapa kementerian terkait.
“Betul, beliau (Prabowo) meminta kita benar-benar mereview dengan baik. Beliau juga ingin terlibat secara langsung karena ya seharusnya seperti itu. Pemerintah selalu melakukan evaluasi, masukkan review, sehingga ingin meyakinkan mana yang sudah on the track, mana juga yang perlu mendapatkan koreksi atau adjustment paling tidak,” ujar AHY.
PSN Kedepankan Dampak Ekonomi
AHY menjelaskan, saat ini terdapat 280 list PSN yang akan dicek satu per satu. Evaluasi PSN akan menggunakan analisis mengenai dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Tujuannya meyakinkan semuanya on track dan masih sesuai semangatnya. PSN harus benar-benar strategis, yang benar-benar berdampak langsung ada pertumbuhan ekonomi pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, AHY juga menjelaskan kriteria evaluasi lainnya yaitu analisis terhadap kendala dan beberapa aspek yang harus diperbaiki, agar pembangunan PSN berjalan dengan maksimal.
PIK 2 Turut Dievaluasi
Salah satu PSN yang dievaluasi akhir-akhir ini adalah Ecowisata Tropical Coastland di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Kawasan PSN di PIK 2 tersebut memiliki luas 1.755 hektare.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menjelaskan evaluasi dilakukan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). Sampai saat ini, evaluasi telah memasuki tahap penyampaian hasil evaluasi.
“Evaluasi PSN sudah dilakukan dan sedang dimintakan tindak lanjutnya ke seluruh K/L teknis yang menyampaikan usulan/ rekomendasi. Untuk PSN Ecowisata Tropical Coastland usulan/ rekomendasi teknis dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada saat itu, karena itu sekarang kita sedang mintakan evaluasi teknis dari Kementerian Pariwisata,” jelas sosok yang akrab disapa Susi tersebut.
Ke depan, Susi menjelaskan evaluasi terhadap PSN akan dilakukan secara periodik sesuai ketentuan. PSN yang dievaluasi adalah PSN yang akan selesai di tahun ini maupun yang akan selesai setelah tahun 2025.
“Terutama untuk PSN yang capaian tingkat penyelesaiannya masih rendah, kementerian pengusul/pemberi rekomendasi diminta melakukan evaluasi teknis dan rekomendasi keberlanjutannya,” lanjutnya.