Informasi Terpercaya Masa Kini

Cerita Keli Danu di Gorontalo Utara,Buka Usaha Warung Selama 20 Tahun

0 3

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Keli Danu (67) warga Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo buka usaha warung di dekat rumahnya.

Warung yang sudah dibangun sejak 20 tahun lalu ini sudah dalam kondisi yang memprihatinkan.

Pasalnya, usaha ini dibangun dengan anyaman bambu.

Baca juga: Penjual Bambu Keliling Ini Rela Jalan Kaki 15 Km serta Tahan Lapar Agar Uang Tak Berkurang

Karena dimakan usia, bambu-bambu ini ada yang sudah lapuk hingga menyisakan lubang-lubang kecil.

Warung yang terlihat memprihatinkan ditambah lagi barang-barang jualan hanya sedikit.

Modal yang dikeluarkan Keli saat memulai usaha ini sebesar Rp 1 juta.

Modal ini dipergunakan Keli untuk membeli barang yang akan dijual di warungnya.

Karena tak punya pekerjaan sampingan lainnya, Keli tetap bertahan berjualan di warungnya dengan barang seadanya.

Baca juga: Warga Desa Waluhu Gorontalo Resah, Diduga Ada Tempat Hiburan Malam Berkedok Warung Makan

“Modal ini diputar untuk kebutuhannya sehari-hari, karena saya tidak memiliki pekerjaan sampingan,” ucap Keli kepada TribunGorontalo.com, Jumat (24/1/2025).

Setiap hari Keli berjualan dari pukul 07.00 hingga 21.00 Wita.

Namun, waktu tutup warung kata Keli sebenarnya relatif tergantung pembeli.

“Jika masih ada pembeli masih tetap buka,” ujar Keli.

Selama 20 tahun Keli bertahan dengan usahanya, dia mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah.

Baca juga: Nelayan Danau Limboto Gorontalo Curhat Bertahan Hidup di Tengah Kesulitan dan Minimnya Bantuan

Tapi hal itu tak membuatnya putus asa, di usianya yang renta, Keli tetap semangat menjalankan usahanya walaupun dengan penghasilan yang tidak seberapa.

“pendapat perhari dikios hanya Rp 80 ribu hingga 100 ribu Alhamdulillah itu belum bersih masih akan diputar kembali untuk beli barang,” jelasnya.

Saat ini yang diharapkan Keli adalah bantuan usaha untuk bisa menambah modal agar barang-barang di kiosnya sedikit demi sedikit bertambah. 

Keli memiliki lima orang anak yang sudah berkeluarga dan memilih menempati rumah mereka masing-masing.

Baca juga: Curhat Penjual Kopra di Boalemo Gorontalo saat Musim Hujan: Tak Jualan Seminggu

Ibu dari kelima anaknya ini telah meninggal dunia.

Lalu Keli pun memilih untuk menikah lagi agar ada yang mendampingi setelah anak-anak meninggalkannya bersama keluarga baru.

Istri Keli pun saat ini memilih untuk menjaga rumah layaknya seorang Ibu Rumah Tangga. (*)

Leave a comment