GridOto.com – Coolant atau biasa disebut air radiator berfungsi sebagai fluida untuk menyerap dan melepas panas mesin.
Air radiator ini akan terus bersirkulasi saat mesin hidup.
Nah, air radiator ini lama kelamaan juga akan mengalami penurunan kemampuan dan harus segera diganti dengan yang baru.
Namun kebanyakan pemilik mobil binggung kapan harusnya air radiator ini diganti dengan yang baru.
“Air radiator yang harus diganti dengan yang baru itu sebenarnya memiliki beberapa tanda-tanda,” sebut Triyono pemilik bengkel Family Auto Service (FAS).
Baca Juga: Terungkap, Radiator Motor Aftermarket Bocor Bisa Dilem Pakai Ini
“Tapi pemilik mobil sering binggung, ini sudah waktunya diganti atau belum sih,” bebernya.
Pertama-tama kita bisa lihat dari warna air radiator yang lama kelamaan akan memudar.
Warna air radiator yang hijau, merah, biru dan lainnya akan menurun kepekatannya.
Ini menjadi indikator bahwa air radiator harus segera diganti.
Munculnya sedikit karat juga menjadi indikator air radiator mobil perlu diganti baru.
Baca Juga: Air Radiator Motor Matic Sering Kurang, Masalahnya Bisa Karena Ini
“Kalau pabrikan sih menyarankan air radiator diganti setiap 2 tahun sekali atau sekitar 40.000 kilometer,” terangnya lagi.
Mengganti air radiator mobil harus menyeluruh ya, jadi harus dikuras sampai bagian mesin.
Itulah tanda kalau air radiator atau coolant mobil sudah waktunya minta ganti baru.