Mazda Indonesia merasa perlu melengkapi portofolio produknya dengan varian elektrifikasi baru. Setelah memiliki model mild hybrid, selanjutnya jenama Jepang ini merilis Mazda CX-80 PHEV (Plug-in Hybrid) yang dijual Rp 1,199 miliar OTR Jakarta lengkap dengan portable charger.
Model tersebut disebut pabrikan sebagai manifestasi kemewahan, performa, dan teknologi dalam satu produk kendaraan roda empat, demikian ungkap Chief Executive Officer PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio.
Terangnya Mazda CX-80 menggambarkan lebih dari sekadar alat mobilitas. Model tersebut membawa DNA Mazda yang menyatukan pengguna dengan kendaraan melalui ikatan emosional.
“Filosofi tersebut diwujudkan dengan all new Mazda CX-80 sebagai flagship premium SUV 6-penumpang dengan teknologi PHEV, memadukan elektrifikasi dan mesin pembakaran internal yang menghadirkan efisiensi optimal,” terangnya di Jakarta, Rabu (22/1).
Secara dimensi Mazda CX-80 memiliki panjang 4.990 milimeter, lebar 1.890 milimeter, dengan tinggi 1.713 milimeter. Ukuran panjangnya hampir lima meter, yang sudah barang tentu menawarkan ruang kabin lapang.
Lanjut bicara jantung mekanis, mengandalkan dapur pacu yang dinamakan e-Skyactive PHEV, mengemas mesin bensin 2.500 cc yang dipadukan elektrik motor. Masing-masing mampu mengeluarkan daya 189 dk dengan torsi 261 Nm, dan 173 dk dengan torsi 270 Nm.
“Tenaganya setara mesin turbocharger di kelasnya, menggabungkan mesin 4-silinder segaris dan baterai dengan jangkauan berkendara yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan tenaga listrik,” tambah CX-80 Program Manager, Product Development Division Mazda Motor Corporation, Kohei Shibata.
Ketika sistem paralelnya bekerja, menjanjikan letupan daya gabungan yang lebih besar, mencapai 325 dk dan torsi puncak 500 Nm. Adapun baterainya menggunakan lithium ion 17,8 kWh, yang saat diisi daya penuh bisa menjangkau jarak 60 kilometer.
Mazda CX-80 yang menggantikan CX-9 menjadi SUV termewah yang dimiliki perusahaan saat ini. Ada dua varian yang ditawarkan: Elite dan Kuro. Tipe pertama yang disebutkan dilabur lebih mewah dan elegan dengan sentuhan krom pada sisi eksterior.
Sementara pada interiornya menggunakan kombinasi putih dan hitam. Ada juga tipe Kuro yang mengedepankan aspek sporty. Makanya semua kosmetikanya disematkan kelir hitam, lalu kabin menggunakan warna coklat.
Teknologi keselamatan aktif juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengembangan mobil Mazda. Ada i-Activsense berupa paket keselamatan yang dirancang untuk mengurangi dampak kecelakaan, hingga menghindari adanya potensi tabrak.
Mulai dari lampu utama adaptif, kamera 360, driver monitoring, hingga sistem kerja otomatis lainnya yang berfungsi untuk memberi asistensi kepada pengemudi tetap fokus dalam berkendara, serta sadar terhadap lingkungan sekitar.
Sebagaimana sebuah PHEV, mobil hybrid setrum Mazda CX-80 ini bisa mengandalkan dua sumber energi: bensin dan listrik. Hanya saja selain melalui eksternal, pengisian listrik ke baterai juga bisa menggunakan sistem regeneratif saat deselerasi maupun pengereman.