Informasi Terpercaya Masa Kini

9 Tips Mengelola Uang dan Investasi dari Warren Buffett

0 4

JAKARTA, KOMPAS.com – Investor kawakan Warren Buffett tidak hanya dikenal karena sejak lama masuk daftar orang terkaya di dunia. Buffett juga dikenal karena hidupnya yang bersahaja dan quotes alias kutipan-kutipan tentang investasi.

Ada pepatah, saat Anda ingin mencapai puncak gunung, sebaiknya ikuti jejak orang-orang yang telah berhasil mendaki sebelum Anda.

Peluang Anda untuk sukses dalam berinvestasi dapat meningkat secara eksponensial jika Anda mempelajari dan menerapkan tips investasi terbaik Buffett.

Baca juga: Simak, 5 Kebiasaan Buruk Anak Muda dalam Mengelola Keuangan

Dikutip dari Nasdaq, Selasa (14/1/2025), berikut beberapa tips mengelola keuangan dan investasi dari Warren Buffett.

1. Jangan pernah kehilangan uang

Salah satu nasihat Buffett yang paling populer adalah sebagai berikut.

“Aturan No. 1: Jangan pernah kehilangan uang. Aturan No. 2: Jangan pernah lupakan aturan No. 1.”

Jika Anda investasi setelah mengalami kerugian, akan jauh lebih sulit untuk kembali ke titik awal, apalagi untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga: 3 Fenomena Ini Bikin Gen Z Sulit Mengelola Keuangan, Apa Saja?

2. Dapatkan nilai tinggi dengan harga rendah

Dalam surat pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2008, Buffett menyampaikan prinsip ini. “Harga adalah apa yang Anda bayar, nilai adalah apa yang Anda dapatkan,” katanya.

Kehilangan uang dapat terjadi ketika Anda membayar harga yang tidak sesuai dengan nilai yang Anda dapatkan, seperti ketika Anda membayar bunga tinggi atas utang kartu kredit atau membelanjakan uang untuk barang yang jarang Anda gunakan.

 

Sebaliknya, hiduplah sederhana, seperti Buffett, dengan mencari peluang untuk mendapatkan nilai lebih dengan harga yang lebih rendah.

“Baik itu kaus kaki atau saham, saya suka membeli barang berkualitas saat harganya sedang didiskon,” tulis Buffett.

Baca juga: Simak 4 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah

3. Bentuk kebiasaan keuangan yang sehat

Dalam pidatonya di University of Florida pada tahun 2007, Buffett berkata, “Sebagian besar perilaku bersifat kebiasaan, dan mereka mengatakan bahwa rantai kebiasaan terlalu ringan untuk dirasakan hingga terlalu berat untuk dipatahkan.”

Berusahalah membangun kebiasaan keuangan yang positif dan hentikan kebiasaan yang merugikan dompet Anda.

4. Hindari utang

Buffett membangun kekayaannya dengan memanfaatkan bunga untuk dirinya, alih-alih bekerja untuk membayar bunga.

“Saya telah melihat banyak orang gagal karena minuman keras dan leverage. Leverage adalah uang pinjaman,” kata Buffett dalam pidatonya tahun 1991 di Notre Dame University.

Baca juga: Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

“Anda benar-benar tidak terlalu membutuhkan leverage di dunia ini. Jika Anda pintar, Anda akan menghasilkan banyak uang tanpa harus meminjam,” imbuhnya.

Buffett sangat berhati-hati dengan kartu kredit. Sarannya adalah untuk menghindarinya sama sekali.

“Suku bunga kartu kredit sangat tinggi, terkadang 18 persen, terkadang 20 persen. Jika saya meminjam uang dengan bunga 18 atau 20 persen, saya akan bangkrut,” ungkapnya.

5. Simpan uang tunai

Kunci lain untuk memastikan keamanan adalah selalu menyimpan cadangan uang tunai. Baik bisnis maupun individu mungkin perlu menggunakan uang tunai untuk investasi.

Baca juga: Mengelola Keuangan di Tengah Pelemahan Rupiah

“Namun, uang tunai bagi bisnis sama halnya dengan oksigen bagi individu. Jangan pernah berpikir kapan uang tunai tersedia, satu-satunya hal yang ada dalam pikiran saat tidak ada,” kata Buffett.

“Saat tagihan jatuh tempo, hanya uang tunai yang menjadi alat pembayaran yang sah. Jangan tinggalkan rumah tanpa uang tunai,” sebutnya.

6. Investasi pada diri sendiri

Buffett berkata, “Investasikan sebanyak mungkin pada diri Anda sendiri. Anda adalah aset terbesar Anda sendiri sejauh ini.”

“Apa pun yang Anda lakukan untuk meningkatkan bakat Anda sendiri dan membuat diri Anda lebih berharga akan terbayar dalam bentuk daya beli riil yang sesuai,” tuturnya.

Baca juga: Simak 6 Tips Mengelola Keuangan untuk Generasi Sandwich

7. Belajar tentang keuangan

Bagian dari berinvestasi pada diri sendiri seharusnya adalah mempelajari lebih lanjut tentang mengelola uang.

Sebagai seorang investor, sebagian besar pekerjaan Buffett terdiri dari membatasi eksposur dan meminimalkan risiko. Dia mengungkapkan, risiko muncul karena Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan.

Semakin banyak Anda tahu tentang keuangan pribadi, semakin aman Anda saat Anda meminimalkan risiko.

8. Beramal

Buffett pernah berkata, “Jika Anda termasuk dalam 1 persen umat manusia yang paling beruntung, Anda berutang kepada umat manusia lainnya untuk memikirkan 99 persen lainnya.”

 

Sebagai anggota teratas dari 1 persen itu sendiri, Buffett berusaha untuk membuktikan ucapannya.

Baca juga: Lima Tanda Sukses Mengelola Keuangan

Bersama dengan salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, Buffett adalah pendiri The Giving Pledge, yang merupakan janji yang dibuat oleh lebih dari 100 miliarder untuk menyumbangkan kekayaan mereka.

Meskipun Anda mungkin bukan miliarder, Anda tetap dapat memperkaya hidup Anda dengan beramal.

9. Pandang uang sebagai permainan jangka panjang

Buffett pernah berkata, “Seseorang duduk di tempat teduh hari ini karena seseorang menanam pohon dahulu kala.”

Menanam dan memelihara benih kesuksesan finansial sekarang akan menuntun pada tempat teduh untuk dinikmati di kemudian hari. Tempat teduh itu bisa berupa kebebasan dari utang, masa pensiun yang aman, atau kemampuan untuk membiayai kuliah anak-anak Anda.

Baca juga: Tips Mengelola Investasi Syariah untuk First Jobber

Pandangan jangka panjang terhadap uang seperti itu merupakan inti dari keputusan investasi Buffett.

Dalam suratnya kepada pemegang saham tahun 2014, ia mengatakan orang harus berinvestasi dengan cakrawala beberapa dekade. Fokus mereka harus tetap tertuju pada perolehan keuntungan signifikan dalam daya beli selama masa investasi mereka.

Ia mendesak investor untuk tidak fokus pada saat-saat volatilitas pasar saham atau krisis ekonomi.

Leave a comment