Hasil MotoGP San Marino 2024 – Gerimis Datangkan Plot Twist Besar, Marc Marquez Fenomenal Asapi Pecco Bagnaia, Jorge Martin Paling Ngenes
BOLASPORT.COM – Pembalap Gresini, Marc Marquez menjuarai MotoGP San Marino 2024 setelah memanfaatkan kelengahan rival saat turunnya hujan gerimis di pertengahan balapan.
Plot twist besar tersaji pada rangkaian balapan utama MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano, Italia, pada Minggu (8/9/2024).
Marquez yang start dari posisi ke-9, berhasil merebut gelar juara dengan cerdas.
Juara Dunia delapan kali itu merebut posisi terdepan miik Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), saat sebagian pembalap mulai terdistraksi dengan turunnya hujan gerimis saat balapan memasuki lap keempat.
Keandalan Marquez dalam menstabilkan motornya di saat lintasan setengah basah dan kering menjadi kunci dia mampu melesat ke posisi pertama.
Sedangkan Bagnaia, yang sempat melebar beberapa kali, pada akhirnya hanya bisa pasrah mempertahankan posisi kedua karena mengejar Marquez sudah terlalu sulit sampai berjarak mencapai 2,6 detik.
Namun, dari semua pembalap, yang paling ngenes adalah Jorge Martin (Prima Pramac).
Martin yang sempat berada di posisi kedua, mengambil risiko besar saat gerimis datang dengan mengambil sesi flag to flag untuk berganti motor dengan ban basah.
Sayangnya, gerimis hanya lewat. Lintasan kembali kering dan Martin harus kembali ke pitlane lagi untuk berganti motor hingga akhirnya harus melorot jauh dan finis ke-15.
Baca Juga: Hasil Moto2 San Marino 2024 – Mario Aji Finis, Pembalap Didikan Honda Lainnya Kudeta Puncak dari Rekan Setim yang Kena Mental
Francesco Bagnaia start dengan melesat cepat, tanpa kesalahan seperti di Spritn kemarin.
Dia berhasil mempertahankan posisi terdepan dan menjaga diri dari kejaran Jorge Martin.
Franco Morbidelli dan Martin lantas ketat memperebutkan posisi kedua.
Sementara, Marco Bezzecchi kembali start kurang apik dan terdorong ke belakang.
Marc Marquez yang start dari P9, melesat ke posisi tujuh tetapi segera setelah itu dia mengalami kontak dengan sejumlah pembalap, Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi.
Bezzecchi sempat geleng-geleng kepala, menyiratkan ada sesuatu yang rusak di motornya, terutama di bagian stang kanan.
Sementara di barisan depan, kontak juga terjadi antara Pedro Acosta dan Morbidelli.
Acosta terlalu dekat dengan Morbidelli yang berusaha melakukan manuver. Winglet-nya kanan motor Acosta hilang.
Kehilangan winglet tak membuat Acosta menyerah. Namun motornya mulai menandakan ada ketidakberesan. Dia melebar di tikungan 14 dan crash. Acosta masih berusaha melanjutkan balapan.
Hujan turun dan sejumlah pembalap mulai mengalami kesulitan sebelum menjalani flag to flag berganti motor.
Morbidelli jadi korban pertama saat tergelincir di tikungan 1.
Lalu Bagnaia dan kemudian Martin mulai melebar.
Martin mengambil risiko dengan langsung kembali ke pitlane. Diikuti Maverick Vinales dan Alex Rins.
Namun, Bagnaia dan sejumlah rival tidak mengambil keputusan yang sama.
Martin langsung melorot ke P15. Bagnaia masih di P1, diikuti Binder dan Marc Marquez yang merangsak 3 besar.
Marquez membuat gebrakan saat dia merebut posisi terdepan milik Bagnaia yang masih kesulitan dengan peralihan lintasan kering-bash.
Namun nasib paling apes menimpa Martin karena pada sesi ini, hujan tidak jadi turun. Dia kembali ke pitlane untuk kedua kalinya, ganti motor ban untuk lintasan kering.
Jarak Marquez dengan Bagnaia semakin menjauh. Bagnaia kesulitan menjangkau Marquez yang punya keunggulan pernah menang tujuh kali di Misano.
Marquez unggul sampai 1,3 detik dari Bagnaia, Bagnaia mulai berusaha menjaga kecepatannya sendiri dan bermain aman.
Posisi tiga besar masih dihuni Marquez, Bagnaia dan Enea Bastianini. Jarak Bastianini dengan Bagnaia juga sudah sangat jauh, mencapai 7 detik.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2024 – Respons Acosta Usai Kena Serobot Marc Marquez di Lap Terakhir Sprint