Di tengah kesibukan yang terus berkembang, kadang kita lupa untuk memprioritaskan diri sendiri.
Namun, seperti yang saya alami baru-baru ini, perhatian terhadap diri sendiri bisa dimulai dengan langkah kecil yang tak terduga. Obrolan ringan saya dengan teman siaran pagi, Iwet Ramadhan, berubah menjadi sebuah gerakan yang lebih besar yang menginspirasi banyak orang untuk saling mengingatkan dan merawat diri bersama.
BACA JUGA: Menyingkap Kemewahan Sejati di Balik Sebuah Kesederhanaan dalam Hal Berpakaian
#Mengurusdiri menjadi ajakan yang menyebar melalui pesan-pesan media sosial, dari gambar cek kolesterol, olahraga, hingga kutipan doa dan meditasi yang saling berbagi. Begitu banyak pendengar yang tercolek dan ikut berpartisipasi membentuk komunitas kecil yang saling mendukung untuk merawat tubuh dan jiwa mereka.
Tahun ini, kami memberikan hadiah kecil yang sangat berarti: mengingatkan kita semua bahwa merawat diri adalah bentuk cinta yang tak ternilai. Jika bukan kita yang mengurus diri sendiri, lalu siapa lagi? Kita yang sering kali terjebak dalam kesibukan mengurus orang lain, baik keluarga maupun orang tercinta, sering kali melupakan satu hal penting bahwa kita tidak akan bisa memberi jika kita sendiri sudah habis tenaga. Mengurus diri bukan hanya soal memperhatikan fisik, tetapi juga kesejahteraan emosional dan mental. Semua berawal dari diri kita.
Self-Care: Kewajiban Pribadi yang Membawa Kesehatan
Buku pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan kita tentang pentingnya self-care yakni kemampuan individu untuk merawat kesehatan diri mereka, baik dengan atau tanpa bantuan tenaga medis. Hal ini menunjukkan bahwa kita adalah orang yang paling mengenal diri kita sendiri kebutuhan fisik, mental, dan emosional kita. Tanpa pemahaman mendalam tentang diri sendiri, kita akan kesulitan untuk merawat tubuh dan pikiran kita dengan cara yang benar.
Menurut Haley Stricker, seorang konselor pernikahan dan keluarga, self-care adalah alat dasar untuk menjalani hidup berkualitas. Tanpa merawat diri dengan baik, kita akan kesulitan untuk merawat orang lain. Kualitas hidup kita, kesehatan tubuh, dan keseimbangan emosi adalah fondasi yang mendasari kebahagiaan dan panjang umur. Sabrina Romanoff, seorang psikolog klinis menegaskan bahwa mengurus diri berarti memenuhi kebutuhan fisik dan mental kita yang pada akhirnya memberi warna dan makna pada hidup.
Namun, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk merawat dirinya. Bagi saya, merapikan rumah dan membongkar lemari pakaian adalah cara sederhana untuk menemukan kedamaian batin. Tetapi bagi sebagian orang, melihat tumpukan pakaian yang belum tertata mungkin justru menambah stres. Ada yang merasa lebih baik dengan rutin berolahraga, sementara ada pula yang membutuhkan waktu untuk beristirahat dan menenangkan pikiran. Kebutuhan setiap individu adalah hal unik dan mengurus diri berarti mendengarkan apa yang tubuh dan jiwa kita butuhkan.
Mengenal Jenis-Jenis Self-Care
Mengurus diri tidak hanya berfokus pada fisik saja, tetapi juga melibatkan berbagai aspek kehidupan lainnya, yang meliputi:
1. Perawatan Fisik
Menjaga tubuh tetap sehat adalah hal pertama yang harus diperhatikan. Asupan makanan yang bergizi, tidur yang cukup, dan olahraga rutin adalah langkah dasar yang dapat kita lakukan untuk memastikan tubuh tetap bugar. Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga penting untuk mengetahui kondisi tubuh dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
2. Perawatan Sosial
Kehidupan sosial yang sehat adalah kunci keseimbangan emosi. Membangun dan merawat hubungan dengan orang lain, baik teman maupun keluarga memberikan manfaat besar untuk kesejahteraan kita. Kesepian bisa menurunkan kesehatan mental bahkan meningkatkan risiko gangguan jantung dan penurunan fungsi kognitif. Jadi, selain menjaga kesehatan tubuh, meluangkan waktu untuk orang-orang terdekat juga sangat penting.
3. Perawatan Mental
Kesehatan mental sama pentingnya dengan fisik. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menyegarkan pikiran seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau mencoba hobi baru. Mengasah keterampilan atau melatih kemampuan baru juga menjadi cara yang baik untuk merawat diri. Dan tentu saja, jangan lupakan pentingnya menerima diri kita apa adanya kekurangan dan segala keadaan yang ada.
4. Perawatan Spiritual
Dalam penelitian yang banyak dilakukan, spiritualitas telah terbukti memiliki hubungan erat dengan gaya hidup sehat. Menghabiskan waktu untuk berdoa, bermeditasi, atau hanya merenung sejenak dapat membantu kita menghubungkan diri dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Ini adalah cara untuk menjaga kedamaian batin dan keseimbangan jiwa.
5. Perawatan Emosional
Tidak jarang kita merasakan berbagai emosi yang datang begitu kuat setiap hari. Merawat emosi sama pentingnya dengan merawat tubuh. Apakah Anda lebih suka berbicara dengan teman untuk menenangkan hati atau melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga untuk melepaskan stres? Menyediakan waktu untuk kegiatan yang bisa me-recharge semangat adalah cara untuk merawat emosi dengan baik.
Mengurus Keuangan: Self-Care yang Sering Terlupakan
Tak hanya kesehatan fisik dan mental, kondisi keuangan juga memiliki peran penting dalam kesejahteraan hidup kita. The National Council on Aging (NCOA) menyebutkan bahwa hubungan yang sehat dengan uang turut mempengaruhi umur panjang. Mengelola keuangan dengan bijak, memiliki tujuan finansial yang jelas, serta menjaga pengeluaran agar tidak berlebihan adalah bagian dari self-care yang perlu diprioritaskan. Uang memang seringkali menjadi sumber stres, tetapi dengan perencanaan yang tepat, kita dapat menghindari beban finansial yang tidak perlu.
Mulailah Mengurus Diri, Langkah Kecil yang Berarti
Mengurus diri bukan hanya tentang tubuh yang sehat atau mental yang kuat, tetapi tentang memahami dan merawat seluruh aspek kehidupan kita. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam melakukannya dan tak ada langkah yang terlalu kecil untuk memulainya. Sebelum kita bergegas mengikuti tren atau membuat resolusi besar, alangkah baiknya untuk duduk sejenak, mengenali apa yang kita butuhkan, dan mulai dengan langkah kecil. Setiap hari adalah kesempatan untuk menunjukkan cinta pada diri sendiri, mulai dari hal-hal yang kita butuhkan hingga hal-hal yang kita inginkan.
#Mengurusdiri adalah hadiah terindah yang dapat kita berikan untuk diri sendiri dan dunia. Selamat mengurus diri dan semoga tahun ini membawa kesehatan dan kebahagiaan yang berlimpah.
BACA JUGA:
Apakah Smartwatch Jadi Obsesi Terbesar Anda & Generasi di Dekade Ini?
Kuasa dan Kontrol Berkedok Blind Box
Baca artikel Diary Dave yang berjudul “#Mengurusdiri” yang terbit di edisi cetak Harper’s Bazaar Indonesia – Desember – Januari 2025; Disadur oleh: Halimatu Sadiah; Foto: Courtesy of Ahmet Atak On Pexels