JAKARTA, KOMPAS.com – Hampir lima tahun sudah penyanyi Glenn Fredly pergi untuk selama-lamanya.
Tepat pada 8 April 2020, Glenn mengembuskan napas terakhir akibat penyakit meningitis yang dideritanya.
Berita duka ini sempat membuat kaget banyak penggemarnya.
Namun, karya-karya musik suami Mutia Ayu ini akan tetap dikenang oleh publik.
Baca juga: Kunjungan Peziarah ke Makam Uje, dari Luar Kota sampai Malam Hari
Kompas.com mengunjungi makam Glenn yang terletak di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).
Makam Glenn Fredly tidak sulit ditemukan di TPU Tanah Kusir, karena para petugas pembersih makam langsung memberikan arahan.
Makam Glenn terletak di blok 164, area pemakaman Kristen yang paling dalam.
Ketika sampai di tempat peristirahatan terakhir pelantun “Januari” ini, terlihat makam Glenn begitu rapi.
Baca juga: Makam Olga Syahputra Jadi Spot Foto hingga Tempat Curhat Penggemar
Rumput di atas dan sekitar makam dipotong pendek, dan di atas makam terdapat sebuah salib berwarna putih.
Pada kedua sisi atas salib tersebut terdapat tempat untuk meletakkan lilin, yang mana diperuntukkan bagi para peziarah yang ingin berdoa.
Terdapat juga foto Glenn yang disematkan di batu nisan.
Keunikan lain dari makam Glenn adalah batu nisannya, yang sangat berbeda dari makam-makam lainnya.
Baca juga: Mutia Ayu Ungkap Kronologi Makam Glenn Fredly Terbakar
Batu nisan tersebut berbentuk ukiran gitar berwarna putih, seolah menjadi simbol bahwa Glenn adalah seorang musisi yang karya-karyanya patut diapresiasi.
Sementara di belakang batu nisan terdapat tulisan berwarna hitam dengan nama ‘Glenn Fredly’.
Rahman (42), salah satu petugas pembersih makam, mengatakan, ukiran nisan tersebut sudah ada sejak lama.
“Dari awal, batu nisannya memang sudah didesain seperti itu, mungkin oleh keluarga. Dia kan musisi, jadi kayak tanda saja,” ujar Rahman, Kamis.
Baca juga: Mengenang 4 Tahun Kepergian Glenn Fredly dan Karya-karyanya
Rahman juga bercerita bahwa makam Glenn selalu dirawat agar tetap terlihat bersih dan rapi, mengingat selalu ada penggemar yang datang berziarah.
“Kalau kondisi makam sebenarnya terawat. Disiramin, rumputnya digunting. Ya, kelihatanlah hijau terus,” ungkap Rahman.
Ia menambahkan, para penggemar Glenn masih sering datang untuk mengirim doa.
Hanya saja saat dikunjungi, tidak terlihat salah satu penggemar Glenn yang hadir.
Baca juga: Sering Memimpikan Glenn Fredly, Mutia Ayu: Buat Aku Kayak Diapelin Pacar
“Peziarah untuk Glenn itu biasanya fans-nya. Sebelum keluarganya datang, mereka sudah banyak yang lebih dulu datang,” tutur Rahman.
Sebagai informasi, Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, pada 8 April 2020.
Glenn diketahui mengidap meningitis sebelum mengembuskan napas terakhirnya.