Maskapai Buka Suara Usai Usir Khabib dari Pesawat, Tanpa Kata Maaf
KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Frontier Airlines akhirnya buka suara setelah insiden diusirnya legenda UFC dan MMA Khabib Nurmagomedov saat ia tengah duduk di pesawat yang akan berangkat dari Las Vegas ke Los Angeles pada Sabtu (11/1/2025).
Video yang menunjukkan mantan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov cekcok dengan pramugari Frontier Airlines viral.
Pramugari meminta Khabib pindah dari kursinya yang di sebelah pintu darurat karena tampak ada penumpang lain yang “tidak nyaman” dengan kehadirannya di posisi tersebut.
Khabib dan rekannya pun akhirnya dipaksa keluar dengan kawalan oleh petugas keamanan.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat gara-gara Duduk Dekat Pintu Darurat
Nurmagomedov dituding kurang komunikatif dalam merespons dengan bahasa Inggris.
Padahal, petarung asal Dagestan, Rusia, itu sejatinya sangat mahir berbahsa Inggris dan mampu menjawab kru pesawat dengan lancar dalam video yang diunggah.
Tak sedikit warganet yang langsung meninggalkan pesan di akun media sosial Frontier Airlines dengan mengutarakan bahwa maskapai penerbangan bertarif rendah tersebut Islamophobia terhadap perawakan dan profil wajah Khabib.
Namun, maskapai tersebut pun mengeluarkan pernyataan yang mengutarakan bahwa kejadian ini terjadi bukan karena kesalahan mereka.
“Pada 11 Januari 2025, saat penerbangan 4401 dari Las Vegas ke San Francisco bersiap untuk berangkat, seorang pramugari memulai pengarahan seperti biasa untuk penumpang baris pintu keluar,” bunyi permyataan resmi Frontier Airlines.
“Pelanggan Khabib Nurmagomedov, yang duduk di baris pintu keluar, ditanya beberapa kali apakah dia bersedia dan mampu membantu jika terjadi keadaan darurat.”
“Menurut pramugari, Tuan Nurmagomedov tidak merespons, meskipun sudah berkali-kali mencoba, yang membuatnya tidak mematuhi persyaratan FAA.”
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Buka Suara soal Insiden Pengusirannya dari Pesawat
“Akibat tidak responsifnya pelanggan di awal dan penolakan berulang-ulang untuk mengubah tempat duduk, ia diminta turun dari pesawat sesuai kebijakan maskapai dan FAA.
“Keputusan untuk menurunkan pelanggan sama sekali tidak terkait dengan etnisnya dan kami telah mengembalikan uangnya dan rekan seperjalanannya untuk penerbangan mereka.”
Dalam pernyataan itu, tidak terlampir satu pun kata maaf dari maskapai Frontier Airlines.
Insiden ini terjadi di tengah fokus Khabib menjelang UFC 311 pada hari Sabtu ini di Intuit Dome, Inglewood, California.
Pada laga utama malam itu, murid Khabib, Islam Makhachev, akan mempertahankan gelar juara kelas ringan melawan Arman Tsarukyan.
Di laga pendukung utama, sepupu Khabib, Umar Nurmagomedov, akan menantang juara kelas bantam Merab Dvalishvili untuk memperebutkan sabuk emas.