Kebakaran Los Angeles Bakal Tambah Parah karena Angin Santa Ana
TEMPO.CO, Jakarta – Petugas pemadam kebakaran Los Angeles bersiap menghadapi angin kencang pada Senin, 13 Januari 2025, yang diperkirakan akan memicu dua kebakaran hutan dahsyat. Kebakaran Los Angeles telah meratakan ratusan ribu rumah, menyebabkan 24 orang tewas dan membakar area seluas Washington, DC.
Hembusan angin kering Santa Ana berkecepatan 45 hingga 70 mil per jam diperkirakan akan berlangsung mulai Senin hingga Rabu, menurut Badan Cuaca Nasional yang dilansir dari Reuters. Badan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan bendera merah situasi yang sangat berbahaya.
Lebih dari 8.500 petugas pemadam kebakaran memadamkan api dari udara dan darat, mencegah kebakaran hebat di kedua ujung Los Angeles menyebar dalam semalam. Namun Badan Cuaca Nasional di Los Angeles memperingatkan, kondisi itu adalah yang terburuk.
“Kita belum aman,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Kota Los Angeles Kristin Crowley kepada penduduk Los Angeles.
Para pejabat mengatakan negara bagian itu telah menempatkan kru pemadam kebakaran di daerah-daerah yang rawan. Petugas tidak hanya berada di Los Angeles tetapi juga di daerah-daerah lain di California Selatan yang berada dalam bahaya kebakaran tinggi.
Dua kebakaran hutan utama terjadi pada Selasa pekan lalu yang dipicu oleh angin kencang. Angin membawa udara kering dari gurun pedalaman. Setidaknya 24 orang tewas dalam kebakaran Los Angeles, menurut laporan Pemeriksa Medis Daerah Los Angeles.
Kebakaran hutan telah menghancurkan atau merusak lebih dari 12.000 bangunan, mengubah seluruh lingkungan menjadi abu membara dan tumpukan puing, menyisakan pemandangan yang apokaliptik. Hingga Senin pagi, 13 Januari 2025, lebih dari 92.000 orang di Los Angeles County diperintahkan untuk evakuasi. Sebanyak 89.000 orang lainnya bersiap dievakuasi.
Kebakaran Palisades, yang memusnahkan kalangan kelas atas di sisi barat Los Angeles, membakar 23.713 hektar. Dari jumlah itu baru 14 persen yang dapat dikendalikan,.
Petugas menemukan sisa-sisa jasad manusia setiap hari saat mereka mencari melalui bagian Altadena yang terbakar, menurut Sheriff Daerah Los Angeles Robert Luna. “Ini merupakan tugas yang sangat berat,” kata Luna. Ia memperkirakan jumlah korban tewas yang terkonfirmasi akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Gubernur California Gavin Newsom mengatakan badai api itu bisa jadi merupakan bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS. Kebakaran itu sudah menjadi kebakaran hutan paling mahal dengan jumlah kerugian terbesar.