PROHABA.CO – Manfaat bawang putih telah lama digunakan untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Agar manfaat bawang putih bisa efektif, perhatikan aturan dan cara mengonsumsinya.
Bawang putih memiliki aroma yang menyengat, tetapi manfaat kesehatan yang dimiliki sangatlah beragam.
Manfaat bawang putih tersebut dapat diperoleh dengan berbagai cara, mulai dari memakannya dalam kondisi mentah, mengolahnya dengan bahan makanan lain, hingga mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih.
Bawang putih termasuk rempah yang dikenal dengan beragam manfaatnya untuk kesehatan.
Tak mengerankan jika selain digunakan untuk bumbu masakan, bawang putih juga banyak dimanfaatkan untuk pengobatan.
Satu di antara potensi manfaat bawang putih adalah untuk melawan kolesterol jahat. Efek ini berkat kandungan allicin, senyawa yang sudah ditemukan memiliki khasiat penurun kolesterol.
Penelitian sudah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol total dan LDL, dengan beberapa penelitian menunjukkan penurunan hingga 10-15 persen.
Efek menguntungkan bawang putih dikaitkan dengan kemampuannya untuk menghambat sintesis kolesterol di hati dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghilangkan kelebihan kolesterol.
Selain itu, bawang putih telah terbukti memiliki khasiat antioksidan yang dapat membantu melindungi kolesterol LDL dari oksidasi, suatu proses yang berkontribusiterhadap pembentukan plak di arteri.
Baca juga: Apakah Bawang Putih Bantu Turunkan Glukosa dan Kolesterol? Ini Kata Peneliti
Melansir Health Benefi ts Times, berikut ini fakta-faktanya.
Kata penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nutrition Reviews dan The Journal of Nutrition, bawang putih terbukti mampu mengurangi total kolesterol serum sekitar 17 mg/dL dan kolesterol LDL hingga 9 mg/ dL pada individu dengan kadar kolesterol tinggi bila digunakan selama lebih dari dua bulan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Annals of Internal Medicine, Meta-analisis menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol total sekitar 15,7 mg/ dL dibandingkan dengan plasebo, meskipun ukuran efeknya sederhana dan ketahanannya masih diperdebatkan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Journal of Nutrition, efek penurun kolesterol dari bawang putih sebagian disebabkan oleh penghambatan sintesis kolesterol hati oleh senyawa sulfur yang larut dalam air, seperti S-allylcysteine (SAC).
Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh Annals of Internal Medicine dan The British Journal of Clinical Pharmacology, efektivitas bawang putih dapat bervariasi tergantung pada jenis sediaan, dosis, dan lamanya pengobatan.
Cara Penggunaan
Untuk memanfaatkan manfaat bawang putih dalam menurunkan kolesterol, cukup masukkan bawang putih ke dalam makanan sehari-hari Anda.
Konsumsi 1-2 siung bawang putih segar setiap hari, baik mentah atau dimasak sebentar.
Baca juga: Dua Manfaat Campuran Bawang Putih dan Jahe untuk Kesehatan
Hancurkan atau cincang bawang putih dan diamkan selama 10-15 menit sebelum dimasak untuk memaksimalkan produksi allicin.
Anda juga dapat ,ambahkan bawang putih ke dalam saus salad, saus, atau sayuran panggang.
Bagi mereka yang menganggap bawang putih mentah terlalu menyengat, cobalah bawang putih panggang atau minyak zaitun yang dicampur bawang putih.
Sebagai alternatif, suplemen ekstrak bawang putih tua dapat memberikan manfaat serupa tanpa bau yang kuat.
Potensi efek samping bawang putih Mengonsumsi bawang putih dapat menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal, termasuk kembung, gas, dan diare.
Beberapa orang mungkin mengalami nyeri ulu hati atau reaksi alergi, yang mengakibatkan iritasi kulit atau ruam.
Senyawa sulfur dalam bawang putih dapat menyebabkan bau mulut dan bau badan, yang berpotensi memengaruhi interaksi sosial.
Penting untuk mengonsumsi bawang putih secukupnya untuk meminimalkan efek samping ini.
Baca juga: Berikut 7 Camilan Tinggi Protein Bagus untuk Penderita Diabetes, Bantu Mengelola Kadar Gula Darah
Siapa yang harus menghindari bawang putih?
Orang dengan gangguan pendarahan sebaiknya menghindari bawang putih karena potensinya untuk meningkatkan risiko pendarahan.
Perempuan yang sedang hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan para penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi bawang putih.
Orang dengan kondisi gastrointestinal seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) mungkin perlu membatasi asupan bawang putih untuk mencegah iritasi.
Sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter jika tidak yakin tentang konsumsi bawang putih.
Interaksi dengan obat-obatan
Bawang putih dapat berinteraksi dengan berbagai obat, terutama obat antikoagulan dan antiplatelet, sehingga meningkatkan risiko pendarahan.
Bawang putih juga dapat memengaruhi metabolisme obat-obatan tertentu, termasuk inhibitor protease dan antikoagulan seperti warfarin.
Untuk menghindari interaksi yang merugikan, pasien harus selalu mendiskusikan konsumsi bawang putih dengan penyedia layanan kesehatan, terutama jika mereka sedang mengonsumsi obat yang diresepkan.
Baca juga: Berikut Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Mencegah Kanker
Baca juga: Lima Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan Bisa Meningkatkan kesehatan jantung
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 5 Fakta Bawang Putih untuk Melawan Kolesterol Jahat, Ketahui Cara Penggunaan dan Manfaatnya,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News