Awal Tahun 2025, Dell meluncurkan tiga seri laptop berbasis artificial intelligence (AI). Laptop ini dibekali dengan chip AI dari manufaktur besar AMD, Intel hingga Qualcomm.
Ketiga varian itu yakni versi Standar, Pro, serta Pro Max. Masing-masing dari tiga varian itu terbagi lagi menjadi tiga jenis produk turunan yakni versi Premium, Plus dan Base. Pada versi Plus dan Base, Dell menghadirkan versi desktop PC atau workstation.
“PC adalah perangkat produktivitas pribadi yang paling penting dalam hidup kita yang saat ini sedang ditransformasi oleh AI,” kata Michael Dell, chairman dan CEO, Dell Technologies.
“Dell telah mendorong inovasi PC selama 40 tahun terakhir dan kami berada di posisi yang tepat saat ini. Portofolio PC AI kami yang baru dan ringkas hadir untuk mendukung masa depan komputasi.”
Laptop AI Dell Pro
Laptop Dell Pro mengusung desain clean dan timeless untuk kalangan profesional dan bisnis. Laptop ini dibekali tiga chip yang bisa dipilih pengguna yakni Intel Core Ultra (seri 2, C dan U), serta AMD Ryzen.
Dell Pro Premium (13″ dan 14″)
Seri laptop ini sudah dilengkapi dengan asisten virtual Copilot+. Laptop ini direkomendasikan untuk para eksekutif, manajer hingga consultant karena kemampuannya yang bisa multitasking dan mudah dibawa ke mana-mana.
Dell Pro Premium memiliki daya tahan baterai 21,2 jam dan performa 51 persen lebih baik ketimbang pendahulunya. Laptop juga dibekali kamera 8 MP serta Fitur Dual Fan Thermal Design.
Versi layar 14 inci memiliki layar OLED dengan performa 49 persen lebih terang dari layar OLED biasa. Selain itu, casing laptop dibuat dengan material magnesium.
Dell Pro Plus (13″, 14″ dan 16″)
Laptop ini dirancang untuk kebutuhan bisnis dan pekerja. Desain laptopnya minimalis berwarna silver berbahan aluminium.
Dell Pro (14″ dan 16″)
Ini merupakan versi standar untuk varian Dell Pro. Laptop ini dirilis dalam dua ukuran layar berbeda yakni 14 inci dan 16 inci.
Dell Pro Max (Laptop 14″, 16″ dan Desktop PC)
Laptop Dell Pro max memiliki varian prosesor Intel Core Ultra (Series 2, U), AMD Ryzen serta AMD Threadripper. Laptop ini cocok dipakai untuk load kerja tinggi seperti animasi, video rendering, AI interfencing serta fine tuning large language model (LLM).
Layarnya punya resolusi QHD+ dengan rasio 16:10. Ada versi layar touchscreen dengan dukungan GPU NVIDIA RTX 2000.
Versi desktop PC bisa dipilih dan cocok dipakai untuk industri, sektor arsitektur, desain grafis, data analysis serta kerja AI ringan.
“Strategi Dell untuk beralih ke nama merek yang lebih sederhana dan deskriptif di seluruh portofolio PC, solusi ekosistem dan layanannya menjadi nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan di tengah-tengah lanskap PC AI yang kompleks dan terus berkembang,” kata Pat Moorhead, President, Moor Insights & Strategy.
“Bersamaan dengan opsi silikon baru dari AMD, selain Intel dan Qualcomm, dan desain PC baru, Dell berada di posisi yang tepat untuk menawarkan pilihan dan membantu organisasi untuk siap menghadapi era AI.”