Nunuk Suryani Terpilih Lagi jadi Dirjen GTK Kemendikdasmen, Guru PPPK & Honorer Bersukacita
jpnn.com, JAKARTA – Prof Nunuk Suryani terpilih kembali menjadi Dirjen GTK dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen. Penunjukan ini disambut sukacita para guru PPPK dan honorer.
“Alhamdulillah Prof Nunuk dilantik jadi Dirjen GTK dan Pendidikan Guru. Kami lega karena orang-orang yang memperjuangkan nasib guru honorer menjadi guru PPPK tetap dipertahankan,” kata Pembina Forum Guru Honorer Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN, Selasa (7/1).
Heti menyampaikan harapan para guru honorer agar bisa diperjuangkan menjadi ASN PPPK. Begitu juga dengan guru PPPK bisa meningkat kesejahteraannya setara PNS.
Dirjen Nunuk dilantik pada 7 Januari bersama enam pejabat lainnya. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, melantik E. Aminudin Aziz sebagai Kepala Perpustakaan Nasional; Suharti sebagai Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen; Nunuk Suryani sebagai Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen.
Baca Juga: Dirjen Nunuk Dorong Semua Guru Ikut Organisasi Profesi, Manfaatnya Banyak
Gogot Suharwoto sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen; dan Tatang Muttaqin sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen.
Selanjutnya, Faisal Syahrul sebagai Inspektur Jenderal Kemendikdasmen; Hafidz Muksin sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen; Biyanto sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen; Mariman Darto sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen; dan Moch. Abduh sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Pendidikan Kemendikdasmen; serta menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Ketua Harian KNIU kepada Rizal Sukma.
Dalam sambutannya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik, sekaligus memberikan apresiasi kepada para pejabat sebelumnya atas dedikasi mereka dalam memajukan pendidikan nasional.
“Kami menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan. Fondasi yang telah diletakkan akan menjadi landasan penting bagi langkah-langkah baru dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Baca Juga: Dirjen Nunuk Beri Kabar Gembira Bagi 1,3 Juta Guru, Insyaallah Sejahtera
Menteri Mu’ti menegaskan, Kemendikdasmen memiliki tugas utama yang sangat penting, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Dia menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan terjangkau untuk semua anak bangsa tanpa memandang kondisi ekonomi atau keadaan fisik mereka.
“Pendidikan harus menjadi hak yang dapat diakses oleh semua anak bangsa, dan kementerian ini berkomitmen untuk mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas dan ramah bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Mendikdasmen memperkenalkan nilai-nilai utama yang diharapkan dapat dipegang oleh seluruh pejabat di lingkungan kementerian, yaitu SANTUN: Setia, Amanah, Nasionalis, Teladan, Unggul, dan Ngemong (Mengasuh).
Setia berarti menjaga komitmen kepada bangsa dan negara serta menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Amanah mencakup pelaksanaan tugas dengan integritas dan kesungguhan.
Nasionalis mengedepankan semangat patriotisme dan dedikasi untuk kepentingan bangsa. Teladan berarti menjadi panutan dalam setiap tindakan dan kebijakan.
Unggul menekankan pentingnya kinerja yang inovatif dan berkualitas tinggi; dan Ngemong (Mengasuh) mengacu pada kepemimpinan yang memberikan kesempatan bagi semua untuk tumbuh dan berkembang dalam suasana kerja yang harmonis.
Menteri Mu’ti berharap para pejabat yang dilantik dapat mengimplementasikan nilai-nilai SANTUN dalam kepemimpinan mereka, menjaga integritas, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi di Kemendikdasmen untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan manajerial.
Mendikdasmen juga menyampaikan bahwa pelantikan pejabat eselon II akan segera menyusul dalam waktu dekat.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan kementerian ini sebagai rumah pendidikan yang ramah dan layanan publik yang adaptif, responsif, dan harmonis,” tuturnya.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti berharap seluruh pihak dapat terus bekerja sama dalam mendukung program-program strategis kementerian untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!