Informasi Terpercaya Masa Kini

Fraksi PKS Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Demi Menuju SDM Berkualitas

0 3

jpnn.com – JAKARTA – Fraksi PKS DPR RI mendukung penuh program makan bergizi gratis. Pemerintah secara resmi meluncurkan program MBG secara nasional. 

Penerima MBG menyasar balita, pelajar, dan ibu menyusui yang tujuannya untuk meningkatkan gizi anak-anak sehingga kualitas sumber daya manusia makin unggul di masa depan. 

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengapresiasi dan mendukung penuh program unggulan yang merupakan janji Presiden Prabowo semasa kampanye ini. 

Jazuli menilai program ini merupakan langkah strategis pemerintah yang riil dan konkret untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, mengatasi stunting, juga menggerakkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Peringatkan Ini

Menurut Jazuli, persoalan gizi bagi anak-anak masa depan bangsa ini adalah penting dan strategis. 

“Apresiasi untuk Presiden Prabowo dan jajaran pemerintah yang serius menyiapkan dan mengeksekusi program MBG. Kita ingin anak-anak Indonesia sehat dan cerdas baik secara intelektual, emosial dan spiritual,” ungkap Jazuli dalam keterangan pers, Selasa (7/1). 

Anggota DPR Dapil Banten ini berharap semua pihak, khususnya pemerintah daerah dan satuan-satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bertugas sebagai sentra pemasok makanan untuk penerima manfaat program, turut menyukseskan program nasional ini. 

“Kita semua menyambut sukacita program ini dan memastikan anak-anak kita benar-benar mendapatkan makanan yang bergizi sehingga berdampak langsung pada kesehatan dan kecerdasan mereka,” harap Jazuli.

Baca Juga: Fraksi PKS DPR Minta PSN PIK 2 Disetop & Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

Fraksi PKS DPR juga ikut memastikan program ini berjalan baik, transparan, akuntabel dan tepat sasaran, sehingga berdampak maksimal dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia di masa depan.

Selama tiga bulan pertama diharapkan program MBG bisa menyentuh tiga juta penerima manfaat, yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui.

Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025. (*/boy/jpnn)

Baca Juga: Fraksi PKS Menaruh Optimisme yang Sangat Besar ke Presiden Prabowo Subianto

Leave a comment