KOMPAS.com – Platform benchmark smartphone, AnTuTu, merilis daftar 10 ponsel flagship Android terkencang periode Desember 2024.
Daftar ini secara rutin dirilis AnTuTu setiap bulannya, untuk menunjukkan smartphone Android mana yang kinerjanya paling cepat.
Parameternya ditentukan berdasarkan skor yang diraih setiap smartphone di aplikasi benchmark AnTuTu.
Aplikasi ini menyimulasikan beragam tugas, mulai dari bermain game hingga penggunaan ponsel sehari-hari. Semakin tinggi skor, maka semakin kencang performanya.
Secara umum, kesepuluh smartphone dalam daftar ini didominasi oleh ponsel dengan chipset mobile tertinggi dan terbaru dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Elite serta Dimensity 9400 dari MediaTek.
Baca juga: Qualcomm Snapdragon 8 Elite Resmi, Chip 3 Nm Penerus Snapdragon 8 Gen 3
MediaTek bisa dibilang sebagai kontributor terbesar karena enam smartphone dalam daftar ini, ditenagai chip Dimensity 9400. Sementara Qualcomm, menyumbang empat ponsel.
Untuk periode Desember 2024, ponsel flagship yang paling kencang versi AnTuTu yaitu Red Magic 10 Pro Plus dengan chip Snapdragon 8 Elite serta konfigurasi RAM dan penyimpanan 24 GB/1 TB.
Smartphone ini meraih skor tertinggi dibanding ponsel flagship lainnya, sebesar 2.924.229 poin.
Sebagai informasi, Snapdragon 8 Elite merupakan chip berfabrikasi 3 nm yang mempunyai delapan inti (octa-core). Terdiri dari dua inti Oryon V2 Phoenix L dengan kecepatan clock 4,32 GHz, dan enam inti Oryon V2 Phoenix M dengan kecepatan clock 3,53 GHz.
Red Magic 10 Pro Plus dirilis perdana di China pada November 2024 lalu dalam dua model, yaitu Red Magic 10 Pro dan Red Magic 10 Pro Plus. Namun hanya model Pro Plus saja yang masuk daftar ponsel paling kencang versi AnTuTu Desember 2024.
Red Magic 10 Pro Plus mengalahkan ponsel flagship lainnya yang sudah rilis di China, seperti Oppo Find X8 Pro Satellite Communication Edition, iQoo 13 hingga Vivo X200 Pro Mini.
Oppo Find X8 Pro Satellite Communication Edition dengan RAM 16 GB/ 1 TB menempati peringkat ketiga dalam daftar dengan skor 2.878.675 poin. Smartphone ini ditenagai dengan chip andalan MediaTek, yaitu Dimensity 9400.
Baca juga: 10 Perangkat Apple Paling Kencang Versi AnTuTu Desember 2024, iPad Mendominasi
MediaTek Dimensity 9400 memiliki delapan inti, yang mencakup satu inti Cortex-X925 dengan clockspeed 3,63 GHz, dan empat inti Cortex-A720 dengan clockspeed 2,4 GHz. GPU yang diandalkan adalah Immortalis-G925.
iQoo 13 16 GB/ 1 TB yang turut rilis di Indonesia beberapa waktu lalu juga masuk dalam daftar ini. Ponsel andalan baru dari submerek Vivo ini meraih skor 2.846.279 poin.
Ini merupakan kedua kalinya bagi iQoo 13 masuk dalam daftar, karena ponsel ini juga masuk daftar ponsel terkencang versi AnTuTu periode November 2024. Hanya saja, posisinya turun satu peringkat menjadi peringkat ke-5 pada Desember 2024, dari sebelumnya peringkat ke-4.
Selain ketiga ponsel ini, ada pula OnePlus Ace 5 Pro, Vivo X200 dan lain-lain. Rincian daftar beserta skornya secara berurutan, sebagai berikut, dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Senin (6/1/2025).
- Red Magic 10 Pro Plus – Snapdragon 8 Elite, 24 GB/ 1 TB, 2.924.229
- OnePlus Ace 5 Pro – Snapdragon 8 Elite, 16 GB/1 TB, 2.918.301
- Oppo Find X8 Pro Satellite Communication Edition – Dimensity 9400, 16 GB/1 TB, 2.878.675
- Vivo X200 Pro Satellite Communication Edition – Dimensity 9400, 16 GB/1 TB, 2.875.848
- iQoo 13 – Snapdragon 8 Elite, 16 GB/1 TB, 2.846.279
- iQoo Neo 10 Pro – Dimensity 9400, 16 GB/1 TB, 2.832.907
- Oppo Find X8 – Dimensity 9400, 16 GB/1 TB, 2.820.330
- Vivo X200 – Dimensity 9400, 16 GB/1 TB, 2.808.116
- OnePlus 13 – Snapdragon 8 Elite, 24 GB/1 TB, 2.785.291
- Vivo X200 Pro Mini – Dimensity 9400, 16 GB/1 TB, 2.769.693
Perlu dicatat bahwa sistem pendingin dinilai turut berperan penting dalam menjaga kinerja smartphone dari waktu ke waktu. Skor di atas juga bukan satu-satunya patokan bagaimana kinerja smartphone sebenarnya.
Baca juga: 10 HP Flagship Android Terkencang November 2024 Versi Antutu
Sebab, ada banyak faktor yang mungkin memengaruhi perolehan skor selama pengujian, misalnya suhu ponsel, intensitas penggunaan ponsel, hingga versi sistem operasi yang dijalankan.
Daftar di atas berlaku untuk smartphone berbasis Android saja, tidak melibatkan iPhone karena memiliki sistem operasi yang berbeda.