Informasi Terpercaya Masa Kini

Penyakit Apa Saja yang Bisa Diatasi dengan Daun Tempuyung? Ini 7 Daftarnya

0 3

KOMPAS.com – Daun dari tanaman tempuyung atau yang bernama ilmiah Sonchus arvensis L. memiliki banyak manfaat kesehatan.

Sudah sejak lama, tempuyung digunakan dalam pengobatan herbal untuk mengobati penyakit dan menyehatkan tubuh.

Salah satu bagian paling berkhasiat dari tempuyung adalah daunnya.

Dari daun tersebut, bisa diperoleh berbagai nutrisi menyehatkan yang bisa dimanfaatkan meredakan berbagai gangguan kesehatan.

Lantas, penyakit apa saja yang bisa diatasi dengan daun tempuyung?

Baca juga: 5 Khasiat Daun Murbei untuk Kesehatan, Apa Saja?

7 penyakit yang bisa reda dengan daun tempuyung

Berikut daftar penyakit yang bisa diredakan dengan mengonsumsi daun tempuyung:

1. Kerusakan sel

Salah satu khasiat daun tempuyung yakni mencegah terjadinya kerusakan sel tubuh akibat stres oksidatif yang dipicu oleh radikal bebas.

Merujuk studi di International Journal of Pharmaceutical Sciences and Medicine tahun 2021, daun tempuyung mempunyai kandungan senyawa flavonoid dan turunannya seperti kaempferol dan kuersetin yang bersifat antioksidan.

Seperti diketahui, setiap bagian tanaman memiliki aktivitas antioksidan yang berbeda karena adanya variasi kandungan fenolik dan flavonol.

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat oksigen reaktif (ROS) dan radikal bebas di dalam tubuh.

2. Disentri

Khasiat daun tempuyung lainnya adalah mampu melawan infeksi karena bakteri dan virus yang menjangkit seseorang.

Penelitian menunjukkan, daun ini memiliki kandungan yang bersifat antibakteri, termasuk adanya aktivitas imunomodulator ekstraknya.

Imunomodulator adalah zat yang dapat memodulasi atau memengaruhi sistem imun tubuh ke arah yang lebih baik.

Dengan sistem imun yang baik, maka tubuh seseorang dapat terbantu untuk terhindar dari berbagai infeksi bakteri dan virus. Oleh karena itu, tanaman tempuyung termasuk daunnya, juga dapat dikatakan sebagai antivirus.

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah disentri yang disebabkan oleh bakteri S. dysenteriae.

Baca juga: 8 Manfaat Air Rebusan Daun Mangga, Ampuh Cegah Hipertensi dan Diabetes

3. Asam urat

Konsumsi daun tempuyung juga dapat bermanfaat bagi seseorang dalam mencegah asam urat. Oleh karena itu, daun tempuyung ini juga bisa sebagai obat herbal antihiperurisemia

Asam urat adalah zat heterosiklik yang berasal dari pemecahan metabolisme senyawa purin terlalu tinggi di dalam tubuh

Sementara daun tempuyung mengandung senyawa aktif flavonoid golongan kuersetin yang menghambat enzim xantin oksidase.

Sementara xantin oksidase adalah enzim yang diperlukan untuk memproduksi asam urat melalui pemecahan nukleotida purin.

4. Mengurangi reaksi alergi

Daun tempuyung juga mempunyai manfaat mengurangi reaksi alergi karena mempunyai senyawa flavonoid yang bersifat antihistamin.

Antihistamin ini dapat mengurangi atau memblokir efek histamin pada tubuh dengan cara memblokir reseptor histamin.

Pada penderita alergi, kinerja histamin menjadi kacau karena zat kimia ini tidak dapat lagi membedakan benda yang berbahaya dan yang tidak berbahaya bagi tubuh, seperti debu, bulu binatang, atau makanan.

Akibatnya, tubuh terus mengalami reaksi alergi ketika ada benda-benda yang sebenarnya tidak berbahaya masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Kelor yang Perlu Diketahui

5. Mengontrol tekanan darah

Daun tempuyung juga mempunyai manfaat atau khasiat untuk mengontrol tekanan darah, sehingga terhindar dari hipertensi.

Ekstrak etanol daun tempuyung dapat digunakan untuk menghambat aktivitas Angiotensin-Converting Enzyme (ACE).

Angiotensin adalah hormon yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kadar angiotensin yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memicu berbagai masalah seperti tekanan darah tinggi.

Ekstrak dari daun tempuyung ini bisa berperan sebagai penghambat ACE, karena mengandung senyawa flavonoid seperti kaempferol dan kuersetin.

6. Peradangan

Daun tempuyung juga mempunyai manfaat mencegah atau meredakan masalah peradangan di dalam tubuh.

Mengacu penelitian di Indonesian Journal of Pharmacy pada 2022, daun tempuyung memiliki kandungan senyawa polar yang mempunyai sifat antiinflamasi atau anti-peradangan.

Sementara jika tidak segera diatasi, peradangan yang semakin lama menjadi kronis bisa memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, dan arthritis.

7. Risiko diabetes

Daun dari tanaman tempuyung juga mampu membantu seseorang untuk menurunkan risiko diabetes. Sebab, daun tempuyung juga bersifat antidiabetes.

Daun ini menghasilkan senyawa fitokimia yang berperan dalam menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Salah satu senyawa tersebut yakni sulfonilurea, yang berperan dalam menutup saluran kalium pada pankreas sehingga kalsium dari luar pankreas dapat masuk dan mendorong sekresi insulin.

Insulin tersebut pada gilirannya akan mengikat glukosa dalam darah dan mengubahnya menjadi energi ketika masuk ke dalam sel.

Oleh karena itu, kelebihan gula darah dalam tubuh dapat dicegah dengan berbagai cara, termasuk menggunakan obat herbal dari daun tempuyung.

Baca juga: Sering Jadi Lalapan, Apa Manfaat Daun Kemangi?

Leave a comment