Liga Voli Korea – Keberuntungan Megawati Datang dari Perjudian Pelatih Red Sparks Sendiri
BOLASPORT.COM – Perjudian pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks mendatangkan Vanja Bukilic mulai berbuah manis di Liga Voli Korea 2024-2025.
Sebelum Liga Voli Korea 2024-2025 bergulir, Red Sparks menjadi salah satu tim yang disorot atas kebijakan pemilihan pemain asing mereka.
Tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin tersebut terlebih dulu memilih pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi untuk dikontrak lagi.
Berkat penampilan yang cukup apik pada musim sebelumnya, pemain asal Jember, Jawa Timur itu dinilai masih pantas berada di tim ini.
Dengan Megawati mengisi kuota draft Asia, Red Sparks masih memiliki satu spot pemain asing lagi yang akhirnya menjadi milik Vanja Bukilic.
Dipilihnya pemain asal Serbia tersebut mengundang sorotan mengingat dia sama-sama berposisi sebagai opposite seperti Megawati.
Tak ayal, Ko Hee-jin dianggap membuat keputusan yang tidak tepat karena dipandang menghadirkan situasi yang tumpang tindih.
Meski awalnya tidak berjalan dengan mulus, pria berusia 44 tahun itu mampu membuktikan bahwa pilihannya mendatangkan Bukilic sudah tepat.
Ko memutuskan untuk tetap menempatkan Megawati di posisi naturalnya sebagai penyerang tunggal Red Sparks.
Baca Juga: Liga Voli Korea – Selain Mega-Bukilic, Ko Hee-jin Bersyukur Red Sparks juga Sangar di Jajaran Bangku Cadangan
Di sisi lain, Bukilic harus mengalah, dia digeser untuk membatu Megawati dari posisi outside hitter pada musim ini.
Walau awalnya memang sulit, kombinasi antara Megawati dan Bukilic menjadi yang paling mematikan di kancah Liga Voli Korea 2024-2025.
Keduanya sama-sama bertengger di peringkat lima besar dalam daftar top skor sementara dengan nyaris menghasilkan 1000 poin.
Megawati menjadi yang terdepan di mana dia berada di peringkat ketiga dengan sudah mengemas 404 poin.
Sedangkan Bukilic berada tepat di belakang Megawati dengan sudah membukukan 397 poin.
Performa ganas kedua pemain itu secara langsung juga membawa dampak yang positif bagi tim berjuluk Red Force tersebut.
Bagaimana tidak? Red Sparks mengakhiri paruh pertama musim ini dengan menorehkan rekor delapan kemenangan secara beruntun.
Mereka berhasil mengulangi catatan kemenangan terpanjang dalam satu musim yang pernah direngkuh pada 2008-2009.
Dengan pencapaian tersebut, Red Sparks semakin mapan berada di zona playoff dengan menduduki peringkat ketiga klasemen sementara.
Tak bisa dipungkiri bahwa keputusan Ko untuk mendatangkan Bukilic telah membawa aura yang positif bagi seluruh pemain, termasuk Megawati.
Pemain berusia 25 tahun itu merasa sudah menemukan kenyamanan dan ikatan yang kuat dengan Bukilic.
“Sangat menyenangkan bermain dengan Vukiric untuk pertama kalinya, kami memiliki chemistry yang baik,” ucap Megawati.
Keyakinan Megawati akan sosok Bukilic semakin kuat lantaran mereka memiliki latar belakang usia yang sama.
Dengan kerja sama tim yang harus semakin dipertajam, Megawati optimistis bisa membawa Red Sparks melangkah jauh musim ini.
“Kami seumuran, lahir pada tahun 1999, kami adalah ekstrovert dengan huruf ‘E’ yang sama dalam MBTI, kami memiliki sebuah sinergi,” kata Megawati
“Saya percaya bahwa jika kita bekerja sama untuk tim daripada untuk tujuan pribadi kita, kita akan melangkah lebih jauh.”
“Sudah menjadi tujuan saya sejak pertama kali datang ke sini untuk menjadi bintang,” imbuhnya, dilansir dari Naver.com.
Baca Juga: Hasil Proliga 2025 – Sabina Dkk Ambyar, Bandung bjb Tandamata Rebut Kemenangan Pertama yang Sempurna