Informasi Terpercaya Masa Kini

PBNU Tertarik Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Begini Cara Daftarnya

0 6

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan keinginannya agar PBNU dapat berkontribusi dalam program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia berharap UMKM yang dimiliki oleh akar rumput PBNU ikut dilibatkan.

“Soal UMKM kami sadar bahwa UMKM menjadi salah satu arena hikmah yang strategis bagi NU. Kami juga sudah menginisiasi sejumlah hal, antara lain kami membangun jaringan retail yang sekarang sudah mulai jalan,” tuturnya di kantor PBNU, Jakarta pada Jumat (3/1).

“Apakah ini nanti bisa dilibatkan di dalam program Makan Bergizi Gratis itu? Tentu kami ingin berkontribusi kalau memang ada ruang berkontribusi di situ. Kami sekarang sedang menunggu bagaimana konstruksi yang digunakan pemerintah untuk pengelolaan program Makan Bergizi Gratis,” tambahnya.

Dia melihat saat ini pemerintah mulai mengerjakan instrumen-instrumen pendukung program MBG. Dalam hal ini, keterlibatan PBNU akan mengikuti ketetapan pemerintah. Yahya juga berharap NU bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam program andalan Prabowo ini.

“Sekarang, berbagai macam instrumen standarnya sudah dikerjakan, bagaimana supaya menjadi partner kami akan respons sesuai apa yang sudah ditetapkan pemerintah. Mudah-mudahan tentu saja kami berharap NU bisa memberikan kontribusi yang signifikan soal ini,” tambahnya.

Terlebih menurut dia, saat ini ada beberapa pesantren yang akan dijadikan tempat uji coba program MBG.

“Sekarang ini ada beberapa pesantren yang sudah dihubungi untuk dijadikan pilot project, dijadikan tempat pilot project bagi pelaksaan makan bergizi gratis, ini yang akan dijalankan koordinasi dengan NU,” ucapnya.

Cara Jadi Mitra, Daftar di Badan Gizi Nasional

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membeberkan persyaratan bagi calon mitra program unggulan MBG.

Dadan melihat pentingnya kolaborasi antara BGN dan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan besar itu.

Dadan mengatakan mitra BGN ini bisa berupa lembaga ataupun individu, pelaku usaha, pemerintah daerah, hingga komunitas lokal, asalkan memenuhi sejumlah persyaratan. Pertama, status legalitas mitra yang jelas.

“Mitra wajib memiliki status hukum yang sah, seperti berbadan hukum atau memiliki rekomendasi resmi dari lembaga tepercaya,” kata Dadan dalam keterangan resminya, diterima kumparan, Selasa (31/12).

Kedua, komitmen berkelanjutan. Dia menjelaskan, calon mitra diharapkan dapat berkontribusi secara konsisten, baik dalam bentuk pendanaan, dukungan fasilitas, maupun sumber daya manusia.

Ketiga, keselarasan visi dengan BGN. Dadan berpandangan, pihak yang mendaftar diharuskan memiliki misi yang sejalan dengan BGN, utamanya dalam menciptakan masyarakat sehat melalui gizi yang optimal.

Keempat, lokasi dan kelompok sasaran yang terencana. “Calon mitra perlu memberikan informasi detail tentang area operasi dan komunitas yang akan menjadi penerima manfaat program, seperti sekolah atau panti sosial,” kata Dadan.

Pendaftaran calon mitra, dan akses persyaratan dapat dilakukan melalui situs web resmi BGN di mitra.bgn.go.id.

“Silakan masuk menggunakan email baru yang didaftarkan melalui website kami. Di sana, semua informasi yang dibutuhkan akan tersedia, termasuk panduan teknis dan formulir pendaftaran,” jelasnya.

Menurutnya, partisipasi ini lebih dari sekadar menyediakan makanan bergizi. Selain itu, BGN ingin menanamkan kesadaran tentang pentingnya nutrisi sehat, untuk masa depan generasi penerus bangsa.

“BGN menyambut ide-ide inovatif dari mitra untuk memperluas jangkauan program ke seluruh wilayah Indonesia,” imbuh ia.

Lebih lanjut, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan menyebut, dengan tersedianya platform digital serta transparansi dalam proses seleksi, BGN berharap dapat menggandeng mitra-mitra berkualitas, untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan bebas dari malnutrisi.

Leave a comment