Informasi Terpercaya Masa Kini

Kisah Waria Kini Hijrah dan Sukses Kerja di Amerika Serikat,Amalan Ikuti Jejak Prilly Latuconsina

0 3

TRIBUNSTYLE.COM – Kisah inspiratif pria bernama Rikhie, TKI yang dulu waria kini kembali ke kodrat menjadi laki-laki tulen.

Rikhie adalah pria Bogor yang sukses jadi Tenaga Kerja Indonesia atau TKI di Amerika Serikat.

Pria bernama lengkap Rikhie Adrian Devgan ini mengungkap kisah hijrahnya dari waria hingga sukses di Amerika Serikat.

Kisahnya dibagikan akun TikTok pribadinya @rikhieadriandevgan dan dibagikan ulang Instagram @folkshitt.

Sebelum hidupnya sukses di Amerika, Rikhie diuji dengan masuk dunia gelap waria.

Hingga suatu saat ia mendapat hidayah, lalu memutuskan hijrah dengan mencari pekerjaan baru.

Baca juga: 5 Potret Bahagia Aby Respati Setelah Menikah, Mantan Waria Kini Tobat, Segera Punya Anak

Tak disangka setelah pensiun menjadi waria, Rikhie mendapat pekerjaan di Negara Paman Sam, Amerika Serikat.

Di sana lah ia memulai kehidupan barunya hingga merasa telah mencapai kesuksesannya.

Kini ia memiliki pekerjaan tetap di Amerika sekaligus menjadi konten kreator.

Rikhie mengaku rezekinya mendapat pekerjaan di Amerika karena sebuah amalan yang dia kerjakan.

Ia mengungkap amalannya tersebut adalah membaca doa ayat 1000 dinar.

Rikhie mengaku amalannya itu terinspirasi dari artis Prilly Latuconsina yang juga mengamalkan doa tersebut.

“Gua ke sini tuh, lu tau kan Prilly itu ngucapin ayat 1000 Dinar. Nah gua baca ayat 1000 Dinar dan akhirnya sampai di sini (Amerika),” ujar Rikhie Adrian Devgan, melansir dari TribunJabar.

Pria asal Bogor itu mengaku merasa menjadi orang yang berkecukupan setelah mengadu nasib di Amerika.

Bahkan Rikhie mengaku kini hidupnya senang tinggal di Amerika karena menurutnya di negeri Paman Sam itu tidak ada body shaming.

Selain itu, Rikhie merasa pekerjaan di Amerika selalu dihargai.

Diketahui di Amerika Serikat, Rikhie bekerja sebagai waiters atau pelayanan.

Meski hanya menjadi seorang pelayanan, gaji yang diterimanya cukup fantastis.

Bahkan Rikhie mengaku dari gaji yang didapatnya, ia sampai bisa membeli Iphone setiap minggu.

Tak hanya itu, ia juga menceritakan jika gajinya per Minggu itu juga bisa untuk jalan-jalan ke objek wisata yang terkenal di Amerika Serikat.

“Sebulan sekali gua bisa beli iPhone. Perbedaannya kalau di Indonesia beli baju Rp 1 juta udah besar banget.” 

“Nah kalau di sini pas gajian bisa jalan-jalan ke Hawai naik kapal pesiar pulang pergi,” ungkapnya.

Rikhie mengaku ia bisa mendapat gaji sekitar Rp 8 juta sampai Rp 12 juta per bulannya.

Ia juga mengaku senang karena di Amerika ia menerima gaji setiap minggu.

“Gua happy banget di sini karena setiap seminggu sekali itu gajian,” tambahnya.

Selain bekerja menjadi pelayan, Rikhie juga punya pekerjaan sampingan sebagai konten kreator.

Sebelum menjadi pelayan di Amerika, di Indonesia Rikhie pernah bekerja di bidang kesehatan.

Bahkan ia juga pernah menjadi sales di sebuah hotel ternama di Jakarta.

Rikhie kerap membagikan konten tenang perjalanan hijrahnya yang dulu sebagai waria.

Ia tampak tak malu menceritakan masa lalunya itu.


Karena ia ingin membagikan pengalamannya agar menginspirasi orang-orang untuk hijrah seperti dirinya.

Selain menceritakan pengalaman hidupnya itu, Rikhie juga berbagi motivasi tentang amalan-amalan doa.

Dari kisah Rikhie tersebut tak sedikit warganet memberikan beragam komentar.

Sebagian warganet meyakini amalan doa ayat 1000 dinar bermanfaat. 

Ada juga warganet menyoroti kisah perjalanan hijrah Rikhie tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Baca ayat 1000 dinar nya di niatin karna Allah bukan karna duniawi ya, sambil di imbangin sama usaha juga, semangat pejuang rupiah. Inget kita ini perintis bukan pewaris jadi kudu di kuatin lagi pundaknya”

“Hehehe gw ngak iri sumpah.. tapi dia ngak 100 persen jujur perihal perjalanan nya”

“Lu pada mau ikutab ngamalin itu ayat ? belum tentu dikabulin, tp bukan berarti tuhan ga adil, memang agak sulit di mengerti, tp faktanya gitu wel”

“Aura botie nya kuat sekali”

“Real sih soal gaji, om kerja di daerah SF cuma sekitar 3 atau 4 tahun, pulang” lgsg bikin rumah 3 lantai di daerah BuBat Bandung,” tulis beragam komentar warganet.

(TribunJatim.com/Ani Susanti).

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com

Leave a comment