Jangan Simpan Barang Ini di Rumah untuk Bawa Feng Shui Baik
JAKARTA, KOMPAS.com – Feng shui sering digunakan dalam mengatur tata letak barang atau furnitur di rumah untuk menciptakan energi positif.
Namun, untuk memberikan energi positif ini, dalam praktik desain rumah, feng shui membutuhkan keseimbangan antara furnitur, dekorasi, dan skema warna ruangan.
Baca juga: Posisi Tempat Tidur yang Baik Menurut Feng Shui, Datangkan Kekayaan
Maka itu, ada beberapa barang yang tidak boleh disimpan di rumah karena diyakini dapat menghalangi aliran feng shui positif di dalam rumah.
Dikutip dari Better Homes and Gardens, Kamis (2/1/2025), berikut beberapa barang yang tidak boleh disimpan di rumah menurut feng shui.
Benda yang berantakan
Kristina Hollinger, penulis dan ahli feng shui, mengatakan feng shui adalah tentang menciptakan keseimbangan, harmoni, dan peluang dalam hidup.
Maka itu, energi harus dapat mengalir bebas ke dalam dan semua ruangan di rumah.
Namun, adanya benda yang berantakan di rumah, dapat membuat mewakili energi terhalang atau stagnan, terutama di pintu masuk.
Mulailah membuat sistem penyimpanan di pintu masuk, kemudian merapikan barang-barang di lemari, dapur, dan tempat lain.
Baca juga: 5 Aturan Menata Kamar Tidur Kecil Menurut Feng Shui agar Lebih Nyaman
Perabotan besar
Selanjutnya, barang yang tidak boleh disimpan di rumah menurut feng shui adalah perabotan besar.
Perabotan atau furnitur besar ini dapat membuat rumah terlihat dan terasa berantakan.
Hollinger menyarankan menyelaraskan dan selalu menanamkan ruang dengan energi dan niat positif. Misalnya, sofa yang tidak muat di ruangan akan membuat seluruh suasana terasa tidak nyaman.
Jadi, pilih perabot yang ukuran dan gayanya sesuai untuk ruangan yang ingin ditempatkan.
Baca juga: Berapa Jumlah Anak Tangga yang Baik Menurut Feng Shui?
Barang dengan ujung yang tajam atau lancip
Baik itu furnitur maupun dekorasi, tepi yang tajam atau lancip di rumah dapat mengganggu feng shui baik mengalir.
Otak secara tidak sadar mengaitkan ketajaman dengan bahaya. Begitu pun, dalam perspektif feng shui, benda-benda tajam mengganggu kedamaian ruangan.
Di sisi lain, tepi bulat memungkinkan energi mengalir lebih mudah dan menciptakan rasa tenang. Itu dapat menjelaskan tren furnitur melengkung baru-baru ini yang berfokus pada tepi lembut dan bulat untuk memberikan nuansa bersahaja dan organik di ruang mana pun.
Baca juga: Nomor Rumah yang Dianggap Sial Menurut Feng Shui, Ini Cara Atasinya
Barang barang yang rusak
Barang, peralatan elektronik, atau furnitur yang sudah rusak dapat menghalangi aliran feng shui. Ini menjadi barang yang tidak boleh disimpan di rumah menurut feng shui.
Misalnya, bola lampu yang terbakar atau furnitur rusak dapat melambangkan pengabaian dan mengeluarkan chi negatif atau dikenal sebagai energi buruk.
Begitu pun jam yang rusak sangat buruk bagi feng shui karena mewakili waktu berdiri diam dan ketidakmampuan bergerak maju.
Jadi, cobalah memperbaiki barang yang rusak bila masih bisa. Jika tidak, buang barang apa pun yang tidak dapat diperbaiki.
Tanaman yang layu
Sama dengan benda rusak, tanaman hias yang sedang sekarat atau sudah mati menggambarkan pengabaian.
Pelajari cara memperbaiki masalah yang sedang dihadapi tanaman sehingga dapat menghidupkannya kembali dan membuat kompos.
Selain itu, cobalah menambahkan bunga segar untuk membantu meningkatkan energi rumah serta menggabungkan tanaman tertentu yang melambangkan keberuntungan dan rasa syukur.
Baca juga: 3 Tanaman Hias yang Harus Dihindari di Rumah Menurut Feng Shui
Barang dengan energi negatif
Terakhir, barang yang tidak boleh disimpan di rumah menurut feng shui adalah barang dengan energi negatif.
Membuang barang ini dari rumah tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga menciptakan lingkungan yang membawa feng shui baik.
Memegang foto, kartu, atau memorabilia dari masa sulit atau tidak bahagia dalam hidup berarti chi negatif masih berkeliaran.
Demikian pula, menampilkan karya seni gelap yang menggambarkan kesedihan atau kekerasan dapat mencegah feng shui baik untuk masuk ke rumah .
Sebaliknya, pilih karya seni bergambar ceria. “Rumah adalah cerminan dari dunia batin dan dengan penyesuaian yang penuh perhatian, dapat menumbuhkan ruang yang membawa sukacita, kedamaian, juga kemakmuran,” ujar Hollinger.