Informasi Terpercaya Masa Kini

Korea Utara Mengungkap Kapal Perang Rahasia yang Sedang Dibangun: Detail dan Analisis

0 6

Korea Utara, secara resmi disebut Republik Rakyat Demokratik Korea (RPDC), mengungkap pembangunan kapal perang rahasia di galangan kapal Nampo. Penemuan ini terungkap melalui gambar yang ditampilkan oleh Televisi Sentral Korea selama Sidang Umum ke-11 Komite Sentral Partai Buruh Korea ke-8.

+ Saab 105 OE: Sebuah Tonggak dalam Sejarah Penerbangan Militer Eropa

Bukti Pembangunan

Laporan menunjukkan bahwa pembangunan kapal, yang kelas dan kemampuannya masih belum diketahui, telah disembunyikan. Citra satelit galangan kapal pada Oktober 2024 menunjukkan kapal tersebut ditutupi jaring kamuflase. Sejak Mei, tiang dan jaring telah dipasang untuk melindungi struktur yang sedang dikembangkan.

+ Video: Leonardo Memperlihatkan Evolusi M-346 dengan Kecerdasan Buatan dan Teknologi Baru

Galangan kapal Nampo dikenal sebagai lokasi proyek angkatan laut penting RPDC, termasuk kapal kelas Amnok atau Nampo, yang saat ini menjadi kapal terbesar di angkatan laut Korea Utara sejak fregat kelas Najin pada tahun 1970-an.

Detail Teknis Kapal

Para ahli percaya bahwa kapal baru ini dapat membawa peluncur vertikal universal untuk rudal jelajah. Analisis awal menunjukkan:

  • Senjata Utama: Instalasi artileri antara 57 mm dan 100 mm, kemungkinan versi meriam laut Italia Oto Melara Rapid.
  • Rudal: Ada spekulasi tentang inklusi peluncur untuk rudal jelajah Hwasal-2 dengan jangkauan hingga 2.000 km.
  • Pertahanan Udara: Hingga saat ini, RPDC bergantung pada artileri atau sistem rudal pertahanan udara portabel. Namun, kerja sama baru-baru ini dengan Rusia dapat menunjukkan pengenalan sistem pertahanan udara baru.
  • Torpedo: Tabung torpedo kaliber 533 mm, yang sudah ada pada kapal kelas Amnok, dapat diintegrasikan.

Kemampuan Canggih

Foto yang ditampilkan menunjukkan detail struktural:

  • Lubang di bawah jembatan menunjukkan ruang untuk radar dengan antena phased array.
  • Geometri lambung menunjukkan kemungkinan penyertaan stasiun sonar di haluan, berbentuk “tetesan air”, mirip dengan sistem yang digunakan kapal barat seperti kapal perusak Amerika Arleigh Burke.
  • Lebar kapal diperkirakan 15 meter, sepertiga lebih besar dari kapal kelas Amnok.

Implikasi Geopolitik

Pada tahun 2023, sebuah kapal kelas Amnok berhasil meluncurkan rudal jelajah jarak jauh di Laut Jepang. Proyek baru ini, dengan kemampuan yang lebih besar, menyoroti ambisi RPDC untuk memperluas pengaruh angkatan lautnya dan memperkuat kehadiran militernya di wilayah tersebut.

Para analis percaya bahwa RPDC dapat mengandalkan dukungan teknis dari Rusia untuk mengoptimalkan kemampuan kapal barunya. Kerja sama ini dapat secara signifikan mengubah arsenal akhir proyek.

Masa Depan Proyek

Meskipun banyak detail yang masih belum diketahui, kapal yang sedang dibangun ini dapat menjadi tonggak penting bagi angkatan laut Korea Utara, menawarkan otonomi dan fleksibilitas operasional yang lebih besar. Pengamat internasional akan terus memantau perkembangan proyek ini, yang berpotensi mendefinisikan kembali keseimbangan angkatan laut di Asia-Pasifik.

Sumber: Televisi Sentral Korea, analisis oleh HI Sutton. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan ditinjau oleh tim editorial.

Leave a comment