Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Dua etalase yang memajang makanan hingga kerajinan tampak berjejer di lobi Hotel Fieris, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (27/12/2024).
Bagian atas etalase setinggi kira-kira dua meter yang terbuat dari kayu rotan dan merupakan buatan asli Majalengka itu terdapat tulisan “Pojok Imah.”
Rupanya, Pojok Imah tersebut merupakan inovasi Dekranasda Kabupaten Majalengka untuk membantu memasarkan produk unggulan pelaku UMKM binaannya.
Penjabat Ketua Dekranasda Kabupaten Majalengka, Erlita Widiasih, mengatakan, produk UMKM yang dipajang di Pojok Imah telah dikurasi secara ketat untuk memastikan kualitasnya.
Menurut dia, Pojok Imah mengadopsi konsep kantin kejujuran di sekolah yang tidak memiliki penjaga, dan pembayarannya dilakukan secara digital melalui kode QRIS.
Baca juga: Dorong UMKM Majalengka Mendunia, Dekranasda Majalengka Bakal Buka Majastore di Bali Hingga Singapura
Karenanya, pengunjung dapat mengambil langsung makanan maupun kerajinan buatan UMKM Majalengka, kemudian memindai barcode QRIS yang disediakan di etalase tersebut untuk pembayarannya.
“Pojok Imah tersebut tersedia di hotel hingga rumah sakit di Kabupaten Majalengka,” kata Erlita Widiasih saat ditemui di Hotel Fieris, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (27/12/2024).
Hingga kini, Pojok Imah berada di tujuh lokasi, di antaranya, Hotel Fieris Kertajati, Hotel Horison Ultima Kertajati, Hotel Garden, Hotel Fitra, RSUD Majalengka, RSUD Cideres, hingga MPP Kabupaten Majalengka.
Bahkan, dalam waktu dekat pihaknya berencana menambah outlet Pojok Imah di Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Majalengka, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.
Ia mengatakan, ke depannya outlet Pojok Imah bakal disiapkan di seluruh OPD, kantor kecamatan se-Kabupaten Majalengka, tempat wisata, rumah makan dan lainnya.
“Lokasi-lokasi tersebut sangat strategis, karena produk UMKM di Pojok Imah ini dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Majalengka bagi wisatawan yang berkunjung,” ujar Erlita Widiasih.
Erlita berharap, keberadaan Pojok Imah dapat meningkatkan pendapatan UMKM dan menjadikan TP PKK mandiri secara finansial untuk melaksanakan program pemberdayaan perempuan, sehingga tidak bergantung pada anggaran pemda.
Baca juga: Dekranasda Majalengka Resmikan Majastore di BIJB Kertajati, Sediakan Beragam Produk Unggulan UMKM
Pasalnya, produk UMKM yang tersedia di Pojok Imah rata-rata merupakan binaan TP PKK kecamatan se-Kabupaten Majalengka yang keuntungannya dapat digunakan untuk berbagai kegiatan.
“Salah satu program utama TP PKK, kan, pemberdayaan UMKM, sehingga kami meyakini penghasilan dari Pojok Imah membantu agar mandiri,” kata Erlita Widiasih.
Pojok Imah juga merupakan rangkaian inovasi dari program TP PKK Kabupaten Majalengka yang meluncurkan website imah.co.id untuk memfasilitasi pemasaran produk UMKM.
Imah yang merupakan singkatan dari Inovasi Majalengka Hebring itu menyediakan ratusan produk UMKM dari mulai makanan, minuman, fesyen hingga kerajinan dari 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka.
“Jadi, platform Imah ini toko onlinenya, sedangkan toko offlinenya ada Majastore yang berada di BIJB Kertajati, dan Pojok Imah di hotel-hotel di Kabupaten Majalengka,” ujar Erlita Widiasih.