KOMPAS.com – Hari Natal, yang dirayakan untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus, disambut dengan suka cita di seluruh dunia.
Selain melambangkan kebersamaan dan kegembiraan berbagi, Natal juga menjadi momen penutup tahun yang penuh harapan untuk masa depan.
Menariknya, di berbagai negara, Natal dirayakan dengan tradisi unik yang sarat akan nilai budaya dan sejarah.
Tradisi Natal unik di dunia
Berikut beberapa tradisi Natal yang menarik perhatian dari berbagai penjuru dunia.
1. Menggantung kalender advent di Jerman
Tradisi ini dimulai pada abad ke-19 sebagai cara untuk menghitung mundur hari Natal. Kalender Advent yang awalnya sederhana kini telah dikomersialisasi dengan sentuhan khas Natal, seperti gambar, hadiah kecil, atau cokelat di setiap hari hingga 25 Desember.
Bahkan, beberapa gedung di Jerman turut dihiasi kalender Advent raksasa, menambah semarak perayaan.
2. Noche de las Velitas di Kolombia
Pada 7 Desember, warga Kolombia merayakan Noche de las Velitas atau Malam Lilin Kecil, yang sekaligus menandai awal musim liburan.
Tradisi ini dilakukan untuk menghormati Bunda Maria dan Hari Dikandung Tanpa Noda. Jutaan lilin putih dan berwarna dinyalakan, menerangi rumah dan jalanan, menciptakan suasana yang hangat dan magis.
3. Pembakaran setan di Guatemala
Di Guatemala, pada tanggal yang sama, yaitu 7 Desember, warga merayakan La Quema del Diablo atau “Pembakaran Setan”.
Baca juga: 11 Tempat Liburan di Pangalengan, Ada Rumah Film “Pengabdi Setan”
Mereka membakar boneka setan sebagai simbol membersihkan diri dan rumah dari energi negatif. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan dan semangat positif untuk menyambut Natal.
4. Menari mengelilingi pohon Natal di Denmark
Di Denmark, malam Natal menjadi momen penuh kehangatan keluarga. Anggota keluarga bergandengan tangan, menari, dan bernyanyi sambil mengelilingi pohon Natal.
Setelah itu, mereka melanjutkan tradisi dengan membuka hadiah yang telah disiapkan di bawah pohon.
5. Ziarah dan sauna di Finlandia
Di Finlandia, malam Natal menjadi waktu untuk mengenang leluhur. Banyak keluarga berziarah ke makam anggota keluarga mereka, menyalakan lilin, dan mendoakan mereka yang telah tiada.
Selain itu, ada tradisi unik lainnya, yaitu mandi sauna bersama keluarga di sore hari sebelum perayaan dimulai. Sauna dianggap sebagai simbol kemurnian dan relaksasi sebelum menyambut hari besar.