BOLASPORT.COM – Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, memberikan respons usai anak asuhnya gagal meraih tiga poin penuh.
Red Sparks gagal membawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Gwangju AI Peppers Savings Bank pada Kamis (26/12/2024).
Megawati Hangestri Pertiwi dkk dipaksa bermain lima set penuh pada laga yang digelar di Yeomju Gymnasiu, Gwangju, Korea Selatan.
Ini menjadi kedua kalinya bagi Red Sparks batal mencuri tiga poin penuh saat berhadapan dengan AI Peppers musim ini.
Pada pertemuan di putaran pertama lalu, tim berjuluk Red Force itu juga harus melalui laga lima set untuk meraih kemenangan.
Sebaliknya, AI Peppers justru sudah berhasil mencuri tiga poin penuh dari markas Red Sparks dalam pertemuan di putaran kedua lalu.
Pelatih Ko Hee-jin sedikit kecewa dengan penampilan anak asuhnya.
“Kami memiliki satu pertandingan tersisa sebelum jeda All-Star, dan saya pikir ini akan menjadi saat di mana konsentrasi kami sedikit menurun, kami goyah di set kedua atau ketiga,” kata Ko Hee-jin.
“Mungkin saja kami kalah dalam pertandingan, tetapi para pemain tidak menjalankan apa yang kami persiapkan hari ini.”
“Sebelumnya, para pemain sudah menjalankan persiapan taktis dengan baik, tapi saya rasa mereka kurang konsentrasi,” ujar Ko yang tidak 100 persen puas dengan kemenangan tersebut.
Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea – Tembakan 58 Angka Megawati-Bukilic, Red Sparks Bisa Disamakan Poinnya oleh IBK Altos meski Sukses Balas Dendam
Kendati begitu, Ko Hee-jin tetap mensyukuri kemenangan dengan skor akhir 3-2 (25-18, 21-25, 19-25, 25-19, 15-7).
“Meski demikian, penting untuk melanjutkan kemenangan beruntun,” ujar Ko Hee-jin.
“Saya ingin memuji para pemain dan menyemangati tim,” ujarnya.
Pada pertengahan set keempat, Ko Hee-jin mengistirahatkan middle blocker, Jung Ho-young untuk sementara waktu dan memberikan kritik pedas.
“Hal yang paling penting bagi saya adalah kerja sama tim. Ketika Jung Ho-young tidak bermain, ada beberapa perilaku yang tidak sesuai dengan permainan tim, dan saya tidak bisa mengatasi hal tersebut.”
“Kerja sama tim adalah sumber kehidupan saya. Jika saya mengatakan atau melakukan sesuatu yang merusak kerja sama tim, bagaimana saya bisa memimpin tim sebagai pelatih?” tutur Ko.
Jung Ho-young kemudian bangkit kembali dengan dua blok di set kelima sendirian.
“Untungnya, Ho-young menerima (kritik saya) dengan baik. Saya rasa hal seperti ini bisa membuat tim menjadi lebih kuat,” ucapnya.
Catatan tujuh kemenangan beruntun Red Sparks akan mendapatkan ujian berat tatkala menghadapi Hwaseong IBK Altos pada Selasa (31/12/2024).
Kedua tim sama-sama sudah saling mengalahkan pada musim ini. IBK Altos lebih dulu memetik kemenangan atas Red Sparks pada putaran pertama dengan skor 3-2.
Megawati dkk kemudian membalasnya pada putaran kedua dengan mencetak kemenangan tiga set langsung.
Jika berhasil menang pada laga nanti, Red Sparks akan menyamai rekor kemenangan beruntun terbanyak klub dengan delapan kali, seperti yang dilakukan pada musim 2008-2009.
“Saya hanya ingin bermain baik satu demi satu pertandingan, dan jika kami memenangkan setiap pertandingan, kami mungkin bisa memperpanjang rekor tersebut,” ucap Ko.
“Penting bagi kami untuk melakukan persiapan dengan baik dan para pemain fokus.”
”Tidak ada satu pun pertandingan yang tidak penting. Saya tidak akan menganggap (pertandingan melawan IBK) sebagai pertandingan yang sangat penting.”
“Apakah kami bermain bagus atau tidak adalah poin terpenting dari sudut pandang pelatih,” pungkas Ko Hee-jin.
Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea – 33 Poin Plus Tingkat Keberhasilan Serangan Mengesankan, Megawati Melejit ke 2 Besar