Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Aplikasi Paling Banyak Menguras Baterai HP

0 3

KOMPAS.com – Baterai yang cepat habis sering menjadi keluhan utama pengguna smartphone, terutama ketika aplikasi tertentu terus berjalan di latar belakang tanpa disadari. 

Beberapa aplikasi populer ternyata membutuhkan daya yang besar untuk mendukung fitur-fiturnya, seperti notifikasi real-time, sinkronisasi data, atau pemutaran multimedia. 

Hal ini tentu saja dapat memengaruhi daya tahan baterai, bahkan membuat ponsel harus sering diisi ulang. Maka dari itu selengkapnya berikut ini KompasTekno merangkum beberapa aplikasi yang dikenal sebagai penguras baterai terbesar.  

Baca juga: 2 Cara Cek Aplikasi yang Boros Baterai di HP Android dan iPhone

Aplikasi-aplikasi Google 

Aplikasi Google seperti Google Maps, Chrome, Gmail, dan YouTube dikenal menguras baterai karena kebutuhan sumber daya yang besar.

Google Maps intensif menggunakan layanan lokasi dan pembaruan data real-time, sementara Chrome mengonsumsi daya untuk memproses konten web berat, terutama jika banyak tab terbuka. 

Gmail terus menyinkronkan e-mail di latar belakang, dan YouTube memerlukan daya tinggi untuk streaming video berkualitas tinggi. Untuk mengurangi dampaknya, pengguna dapat membatasi layanan lokasi, menutup tab tidak terpakai, mengatur frekuensi sinkronisasi Gmail, dan menurunkan resolusi video di YouTube.

Facebook Messenger 

Facebook Messenger merupakan aplikasi komunikasi serbaguna yang tidak hanya mendukung pesan teks, tetapi juga panggilan suara dan video, berbagi file, serta akses ke berbagai fitur tambahan yang terintegrasi dengan Facebook. 

Aktivitas seperti panggilan video dan suara membutuhkan koneksi internet yang stabil, penggunaan kamera, serta mikrofon secara terus-menerus, yang memakan banyak daya baterai. 

Selain itu, Messenger juga berjalan di latar belakang untuk memastikan notifikasi pesan selalu diterima tepat waktu, memperbarui status pesan, dan menyinkronkan data antar perangkat.

Fitur lainnya, seperti stiker animasi, efek AR, dan integrasi dengan aplikasi Facebook, juga meningkatkan konsumsi daya. 

Instagram

Instagram adalah aplikasi yang dirancang untuk menyajikan konten visual seperti foto, video, dan cerita dengan kualitas terbaik. Untuk memberikan pengalaman pengguna yang mulus, Instagram menggunakan fitur pre-loading, di mana gambar dan video dimuat terlebih dahulu bahkan sebelum pengguna mengaksesnya. 

Fitur ini membuat navigasi menjadi lebih cepat dan seamless, tetapi membutuhkan data yang cukup besar untuk mengunduh konten secara otomatis.

Terlebih, konten seperti Instagram Stories, Reels, atau video IGTV sering kali diputar secara otomatis, yang semakin meningkatkan konsumsi data tanpa disadari pengguna.

Baca juga: Ini 10 Aplikasi yang Paling Boros Baterai di Smartphone

YouTube

Streaming video di YouTube, terutama dalam kualitas tinggi seperti HD atau 4K, memerlukan jumlah data yang besar. Hal ini menyebabkan konsumsi kuota internet meningkat tajam, terutama saat menggunakan koneksi seluler. 

Pemutaran video dalam kualitas tinggi juga memaksa prosesor bekerja lebih keras untuk mendekode video, yang berkontribusi pada peningkatan penggunaan daya perangkat. Jika digunakan secara terus-menerus, hal ini dapat mempercepat habisnya baterai, bahkan pada perangkat dengan kapasitas baterai yang besar.

Selain itu, layar perangkat tetap aktif selama menonton video, yang menjadi salah satu faktor terbesar dalam konsumsi daya. Brightness layar yang tinggi, terutama saat menonton di tempat terang, mempercepat penggunaan baterai. 

Skype

Skype adalah platform komunikasi multifungsi yang menyediakan berbagai fitur seperti pesan instan, panggilan suara dan video, VOIP, serta berbagi file. Fungsionalitas ini menjadikannya pilihan populer untuk keperluan personal maupun profesional, seperti rapat jarak jauh dan komunikasi lintas negara. 

Namun, untuk memastikan pengalaman pengguna yang mulus, Skype terus aktif di latar belakang guna memantau koneksi dan memberikan pemberitahuan secara real-time.

Aktivitas ini, meskipun berguna, mengakibatkan aplikasi mengonsumsi daya baterai secara signifikan, terutama pada perangkat dengan kapasitas baterai terbatas.

Zoom

Zoom adalah aplikasi video conference yang sangat populer untuk keperluan rapat, pembelajaran online, dan komunikasi jarak jauh. Namun, penggunaannya memerlukan daya yang cukup besar, terutama selama panggilan video berlangsung. 

Saat menggunakan Zoom, kamera, mikrofon, dan layar perangkat harus tetap aktif sepanjang durasi rapat. Proses ini menguras baterai dengan cepat karena ketiga komponen tersebut bekerja secara simultan dan intensif. 

Selain itu, pemrosesan video berkualitas tinggi, terutama dalam mode HD, membutuhkan daya prosesor yang signifikan untuk memastikan kualitas gambar yang tajam dan suara yang jernih.

Kondisi koneksi internet yang tidak stabil juga dapat memperberat beban kerja perangkat. Saat koneksi terganggu, Zoom secara otomatis berusaha menyesuaikan kualitas video dan audio agar tetap terhubung, yang memerlukan lebih banyak daya. 

TikTok

TikTok adalah salah satu aplikasi yang paling boros daya karena terus memutar video secara otomatis begitu pengguna membuka aplikasinya.

Fitur-fitur seperti pengeditan video, efek AR, dan live streaming juga membutuhkan sumber daya besar. Ditambah lagi, TikTok secara konstan menyinkronkan data dengan server untuk menyarankan konten yang relevan, yang semakin mempercepat habisnya baterai.

Baca juga: 20 Aplikasi di Smartphone yang Paling Boros Baterai

Itulah beberapa aplikasi yang terindikasi paling banyak mengurasi baterai HP. Semoga bermanfaat. 

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Leave a comment