Beli Rp16 Juta,Fahri Tertipu Mobil Klasiknya Malah Terbakar di Tengah Jalan: Ngecek Juga Aman
TRIBUNJATIM.COM – Fahri tertipu usai beli mobil klasik seharga Rp16 juta.
Pasalnya mobil yang baru dibelinya tersebut langsung terbakar.
Tepatnya saat melintas di Margonda, Depok.
Baca juga: Kencingi Wajah Wanita Tua Diduga Ibunya Sendiri, Aksi Pemuda Tuai Kecaman, Polisi Diminta Cari
Diberitakan, sebuah mobil klasik ludes terbakar di Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, pada Jumat (20/12/2024).
Pantauan TribunnewsDepok.com, mobil jenis Corolla GL tahun 1983 tersebut terbakar sekitar beberapa meter dari Depok Mall (Dmall).
Nampak beberapa petugas pemadam kebakaran (Damkar) berjibaku memadamkan kobaran api, sekitar pukul 09.00 WIB.
Akibat insiden kebakaran tersebut, lalu lintas di Jalan Margonda Raya arah Depok-Jakarta sempat mengalami kemacetan.
Pemilik mobil, Fahri Muafat (23) menjelaskan, kebakaran diduga berasal dari korsleting instalasi listrik di dalam mesin.
“Kayaknya korsleting listrik sih, karena kan kita kemarin ngecek juga aman,” kata Fahri di lokasi.
Sebelum terjadi kebakaran, rekan korban yang menaiki mobil tersebut sempat melihat asap keluar dari dasbor mobil.
Lantas, rekannya mengingatkan Fahri untuk menepikan kendaraan.
Begitu diparkir di tepi jalan, mobil tersebut langsung terbakar.
“Tadi pas ngelihat keluar asap dari bawah dasbor itu kan, langsung keluar api terus langsung diberhentikan di sini,” ungkapnya.
Beruntung, tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden kebakaran tersebut, baik pengemudi dan seorang penumpang dapat menyelamatkan diri semuanya.
Fahri pun kini hanya bisa pasrah saat mobil klasik yang baru dibeli ludes terbakar di Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Jumat (20/12/2024).
Menurut Fahri, mobil tipe Corolla GL tahun 1983 miliknya baru dibeli pada Kamis (19/12/2024) malam, kemarin.
Bahkan untuk mendapatkan mobil klasik seharga Rp16 juta, Fahri rela menjual motor kesayangannya.
“Baru semalam beli, baru semalam nyampe juga ngambil di daerah Bogor, harganya Rp16 juta,” kata Fahri di lokasi.
Saat membeli mobil tersebut, penjual menjelaskan mobilnya dalam kondisi baik-baik saja.
Bahkan Fahri hanya disarankan untuk menservis AC mobil tersebut hingga akhirnya kebakaran terjadi.
“Merasa tertipu sih, tapi saya menunggu niat baik dari penjual.”
“Dan saya juga sudah mengirimkan bukti-bukti videonya (kebakaran),” pungkas Fahri.
Baca juga: Tenangkan Ibu-ibu yang Nangis di Tengah Jalan Diduga Depresi, Aksi Driver Ojol Banjir Pujian
Di Jawa Timur, sebuah mobil boks di Ponorogo terbakar, Rabu (11/12/2024).
Kejadian tersebut tepatnya terjadi di sekitar perempatan Tonatan, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Mobil boks yang terbakar berpelat nomor AE 9411 S tersebut dikemudikan oleh Yudi Andrian Pratama, warga Kelurahan Niten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hanya saja, mobil boks bermuatan barang perawatan bayi tersebut rusak parah.
“Mobil membawa barang perawatan bayi. Seperti bedak bayi, body lotion bayi, sabun dan lain-lain,” ungkap Kabid Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo, Bambang Supeno, Rabu (11/12/2024).
Dia menjelaskan, petugas damkar awalnya mendapatkan laporan terjadi kebakaran mobil boks di perempatan Tonatan.
“Satu unit armada kami berangkatkan. Juga membawa perlengkapan APAR untuk antisipasi. Karena yang terbakar mobil,” kata Bambang.
Menurutnya, keterangan dari sopir yang bernama Yudi Andrian Pratama, kebakaran berawal dari pengiriman barang daerah Sinduro ke Swalayan Luwes.
“Setelah ngedrop barang di Swalayan Luwes, kemudian balik ke Sinduro.”
“Di tengah perjalanan, tepatnya di perempatan Tonatan, keluar asap. Sopir kemudian menepikan kendaraan,” tegasnya.
Beruntung, kata dia, kebakaran segera dilaporkan, sehingga petugas damkar juga dengan sigap memadamkan api.
“Sehingga api cepat padam, tidak ada korban jiwa,” tegas Bambang ketika dikonfirmasi.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
Hal ini dari keterangan sopir mobil boks.
“Karena kebakaran muncul dari bawah jok. Ya kemungkinannya korsleting listrik,” pungkas Bambang.
Baca juga: Aksi Dwi Astuti Istri Gus Miftah Bagi-bagi Roti Tuai Komentar, Para Santri Menunduk Antri Berjongkok
Sopir Yudi pun mengungkap kronologi mobil boks terbakar.
“Saya kaget tiba-tiba muncul api dari jok mobil,” ungkap sopir mobil boks yang juga warga Kelurahan Niten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo ini.
Dia menjelaskan bahwa tidak ada tanda apa-apa sebelum si jago merah membakar mobil yang dia bawa.
“Tahu-tahu sudah ada asap dari bawah jok mesin,” katanya.
Beruntung, kata dia, langsung ketahuan. Dirinya pun mengusai situasi dan berusaha tidak panik.
“Mobil langsung saya pinggirkan. Saya keluar dan mencari pertolongan. Termasuk menghubungi pemadam kebakaran,” terang Yudi.
Menurutnya, dia habis mengantar barang perawatan bayi ke Swalayan Luwes.
Kemudian Yudi ingin kembali ke kantornya yang berlokasi di Sinduro.
“Alhamdulillah saya tidak apa-apa. Tidak ada luka. Barang juga tidak ada.”
“Hanya memang mobilnya terbakar,” pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com