KOMPAS.com – Di balik rasanya yang pahit, pare atau Momordica charantia menyimpan banyak nutrisi baik untuk tubuh.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pare kaya akan mineral nabati, kalsium, fosfor, vitamin, dan karotenoid.
Karenanya, di beberapa negara, pare kerap dimanfaatkan sebagai obat untuk meredakan penyakit tertentu.
Salah satu manfaat pare sebagai obat yang dikenal adalah mampu mengatasi diabetes dengan menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
Baca juga: Kondisi Sakit Apa yang Tak Dianjurkan Makan Pare? Berikut Daftarnya
Cara pare bisa turunkan gula darah tinggi
Ahli gizi terdaftar dari Los Angeles, Vandana Sheth, mengatakan pare dapat menurunkan kadar gula darah tinggi.
Itu karena pare termasuk sayur dengan kandungan serat tinggi yang membantu menjaga kestabilan gula darah.
Disebutkan, bahwa semua buah dan sayuran berserat tinggi bisa memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Bagian daging dan biji pare juga mengandung polipeptida-P, senyawa yang mirip dengan insulin.
“Nutrisi utama dalam pare yang mungkin bermanfaat untuk mengontrol gula darah adalah bahan kimia polipeptida-P yang bertindak seperti insulin,” terang Sheth, dikutip dari Eating Well.
Artinya, insulin nabati tersebut membantu penyerapan glukosa dari aliran darah ke dalam sel-sel tubuh, sekaligus meningkatkan sekresi insulin.
Manfaat pare untuk menurunkan gula darah ini juga pernah disebutkan dalam sebuah tinjauan bertajuk Food Production, Processing and Nutrition tahun 2022.
Berdasarkan hasil evaluasi beberapa penelitian, pare ditemukan telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu menstabilkan gula darah.
Banyak penelitian bahkan menyebut pare bisa membantu mencegah atau mengobati diabetes.
Penelitian yang terbit dalam Journal of Medicinal Food tahun 2018 pernah membuktikan hal serupa.
Hasil studi ini menunjukkan kadar gula darah dan hemoglobin A1c orang dewasa turun setelah rutin mengonsumsi 2.000 miligram (mg) pare dalam bentuk suplemen.
Senada, penelitian lain yang dipublikasikan dalam Fructosamine pada 2017 menemukan bahwa konsumsi 2.000 mg pare per hari selama empat minggu bisa menurunkan kadar gula darah pada 40 orang penderita diabetes.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Pare? Berikut 6 Daftarnya
Nutrisi pare
Selain karena tinggi serat dan polipeptida-P, pare merupakan sayur dengan kadar gula relatif rendah.
Menurut US Department of Agriculture (USDA) setiap 100 gram pare yang sudah dimasak hanya mengandung 1,89 gram gula.
Berikut adalah rincian kandungan nutrisi dalam 100 gram pare matang yang dicatat USDA:
- Kalori: 41 kcal
- Air: 91,28 gram
- Protein 0,82 gram
- Karbohidrat 4,19 gram
- Serat: 1,9 gram
- Gula: 1,89 gram
- Kalsium: 9 miligram
- Magnesium: 16 miligram
- Vitamin C: 31,9 miligram.
Tingginya kadar vitamin C turut membantu pare dalam menurunkan gula darah. Menurut tinjauan Diabetes Care pada 2021, beberapa penelitian telah membuktikan vitamin C berguna untuk mengontrol glukosa dan tekanan darah bagi penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, National Institutes of Health (NIH) juga menyebut, vitamin C adalah nutrisi yang memainkan peran penting dalam produksi kolagen yang diperlukan untuk penyembuhan luka dan menjaga kulit agar tetap elastis.
Kandungan antioksidan dalam vitamin C sekaligus menangkal radikal bebas yang bisa merusak kulit.
Baca juga: Sayur Pare Bisa Mengobati Penyakit Apa?