Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jombang, Muhaimin Singgung Anggaran Rp 400 Triliun
JOMBANG, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (20/12/2024).
Kegiatan ini dimulai dengan kunjungan ke Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, yang didirikan oleh kakek buyutnya.
Muhaimin tiba di pesantren sekitar pukul 11.50 WIB dan disambut oleh pengasuh pesantren, KH. Abdul Salam Sohib, atau Gus Salam.
Sebelum memantau uji coba program makan bergizi gratis, Muhaimin terlebih dahulu melaksanakan shalat Jumat di Masjid Jami Pesantren Mamba’ul Ma’arif.
Baca juga: Anggaran Makan Gratis Mencapai Rp 400 Triliun, Orangtua: Mending Sediakan Transportasi ke Sekolah
Uji coba makan bergizi gratis tersebut dilaksanakan di aula MAN 4 Jombang, yang terletak di lingkungan pesantren.
Sekitar 300 santri terlibat dalam kegiatan ini, yang juga dipantau langsung oleh Muhaimin dan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana.
Dalam kesempatan tersebut, Muhaimin menekankan pentingnya pelaksanaan program makan bergizi gratis bagi anak-anak.
Ia mengungkapkan, pada tanggal 6 Januari 2025, Ponpes Denanyar akan menjadi salah satu lokasi peluncuran program tersebut.
“Uji coba terus dilakukan sebagai upaya persiapan,” kata Muhaimin usai memantau kegiatan.
Lebih lanjut, Muhaimin menjelaskan, hasil dari uji coba ini akan dievaluasi dan diperbaiki agar program dapat dilaksanakan secara maksimal.
Baca juga: Gibran Curhat, Banyak Orang Nyinyir Program Makan Siang Gratis Rp 400 Triliun
Rp 400 triliun
Secara khusus, dia menyinggung soal anggaran hingga Rp 400 triliun selama lima tahun, agar bisa mencapai tujuannya secara maksimal.
“Supaya ketika penambahan anggaran sampai Rp 400 triliun selama lima tahun yang akan datang bisa menjadikan proses pelaksanaannya maksimal,” kata Muhaimin.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menambahkan, dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis, akan ada tim khusus yang ditugaskan untuk menyiapkan makanan tersebut.
“Kami akan menugaskan ahli gizi yang akan berkolaborasi dengan ahli gizi lokal dan akuntan lokal,” ungkap Dadan.
Ia juga menjelaskan, tim gizi akan didukung oleh tenaga dari pekerja lokal dalam mempersiapkan pelaksanaan program ini.
Setelah memantau uji coba, Muhaimin bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke wilayah Kecamatan Sumobito untuk meninjau Bundesma.