Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Tips Memulai Freelance Bagi Pemula, Kenali Passion dan Skill Dulu

0 2

Freelance atau bekerja secara lepas menjadi favorit banyak orang saat ini. Jenis pekerjaan ini menawarkan waktu yang fleksibel dan bisa dilakukan secara remote atau dari rumah.  Karena benefit itu, banyak orang memulai freelance sebagai side hustle atau sampingan dari pekerjaan full time sebagai cara untuk menambah penghasilan.

Nah, buat kamu yang ingin memulai pekerjaan ini, kini tak perlu bingung, ya. Popbela akan membagikan tujuh tips memulai freelance dan apa saja yang perlu kamu persiapkan.

1. Menentukan jasa yang ingin ditawarkan

Tips memulai freelance yang pertama adalah kamu perlu mengenali potensi dan skill yang kamu miliki. Beberapa jasa yang cukup populer dan bisa dilakukan secara remote di antaranya adalah menulis, editing video, desain grafis, data entry, coding, dan pembuatan website.

2. Mengetahui kebutuhan klien

Kemampuan komunikasi yang baik dan mengenali masalah dengan tepat menjadi soft skill yang wajib dimiliki oleh freelancer. Pasalnya, kamu perlu mengetahui kebutuhan dari klien yang akan kamu tuju. Setelahnya, kamu pun bisa membantu mereka dengan menawarkan kemampuan yang kamu miliki.

Setelah memahami permasalahan dari klienmu, kamu akan menjadi lebih mudah untuk menawarkan jasa kepada mereka. Pada tahap ini, kamu bisa menjelaskan secara rinci di dalam deskripsi jasamu tentang apa saja yang kamu tawarkan, proses kerjanya, terms and condition, serta tipe klien atau perusahaan seperti apa.

3. Menentukan jenis klien

Saat mulai bekerja freelance, kamu juga berhak menentukan jenis klien yang akan menggunakan jasamu. Skalanya pun bisa lokal maupun internasional. Apabila kamu belum ada pengalaman bekerja lepas, kamu bisa menawarkan jasamu kepada klien di skala lokal terlebuh dahulu.

Langkah ini bisa menjadi cara untuk melakukan branding dan orang-orang mengetahui jasa yang kamu miliki. Setelah namamu semakin besar, kamu bisa berekspansi menawarkan keahlianmu kepada klien internasional. Perlu dicatat, bahwa klien bisa merujuk pada perorangan atau perusahaan.

Kamu bisa mencari klien dan menawarkan jasamu melalui platform freelancing, kenalanmu, atau menawarkan langsung ke perusahaan tujuanmu melalui e-mail. 

4. Menentukan harga yang tepat

Besaran harga jasa yang kamu tawarkan bisa dipengaruhi oleh beberapa variabel. Hal ini merupakan kewajiban yang patut kamu pikirkan saat memulai sebagai freelancer.

Setidaknya, ada beberapa variabel yang bisa kamu pegang dalam menentukan harga yang sesuai dengan jasa yang kamu tawarkan. Variabel tersebut umumnya mencakup pengalaman, industri, tingkat kesulitan dan durasi proyek, kemampuan dalam menyelesaikan proyek, serta seberapa urgensi proyek tersebut.

5. Siapkan portfolio proyek yang baik

Sama seperti berjualan, orang-orang akan tertarik pada jasamu saat melihat contoh dari hasil kerjamu. Hasil kerja ini disebut sebagai portfolio.

Misalnya, kamu adalah seorang ilustrator di studio animasi. Untuk menarik perhatian klien, kamu bisa membuat kompilasi semua hasil ilustrasi terbaik, baik itu proyek pribadi maupun proyek komersial. Setelahnya, beri penjelasan singkat tentang proyek ilustrasi yang kamu buat.

Untuk ilustrator, biasanya membutuhkan kemampuan menggunakan aplikasi ilustrasi yang baik serta pemahaman akan fundamental seni yang bagus. Beberapa faktor yang bisa kamu tambahkan ke portfolio adalah testimonial, mock up, serta tingginya engangement dari karya tersebut. Hal ini bisa menambah kepercayaan calon klienmu.

6. Menulis proposal yang baik

Selain menentukan jasa, target klien, harga, dan menyiapkan portofolio, kamu bisa menulis proposal untuk menarik minat klienmu. Lazimnya, platform khusus untuk freelancing juga mewajibkan freelancer untuk mengirim proposal kepada klien yang potensial. Langkah ini menjadi pilihan tepat untuk meyakinkan klien agar menggunakan jasamu.

Proposal yang baik berisi tentang bagaimana kamu bisa membantu target penerima jasamu dengan skill yang kamu kuasai saat ini. Untuk kesan lebih profesional, kamu bisa menggunakan gaya bahasa yang baku dan ramah dalam menulis proposal. 

7. Jalin kerjasama yang baik dengan klien

Setelah kamu mendapatkan klien, kamu perlu mengerjakan proyek yang telah disetujui dengan maksimal dan hasil kerja yang baik juga. Hal ini bisa memberi impresi baik untuk klienmu agar mereka mau menggunakan jasamu lagi di masa mendatang.

Maka dari itu, kerjasama yang baik dan profesional menjadi aspek penting dalam bekerja freelance. Perlu dicatat bahwa dalam dunia freelancing, klien adalah bagian dari bisnismu. Dengan memberikan kemampuan terbaikmu untuk memecahkan masalah mereka, dipastikan klien akan merasa puas dan akan menggunakan jasamu. 

Nah, itu tadi beberapa tips memulai freelance untuk pemula. Semoga berhasil dengan pekerjaan freelance-mu, ya!

Baca Juga: 5 Tips dan Contoh Portofolio Freelancer untuk Memenangkan Proyek Baru

Baca Juga: Cara Kerja di Australia: Persyaratan dan Gaji yang Ditawarkan

Baca Juga: Tampil Stand Out, Ikuti 5 Tips Efektif saat Mencari Pekerjaan Baru

Leave a comment