Beyonce Dinobatkan sebagai Bintang Pop Terbesar Abad 21, Tuai Banyak Kritik
KOMPAS.com – Majalah musik asal Amerika Billboard menobatkan Beyonce sebagai Bintang Pop Terbesar Abad 21.
Dalam laporan khususnya, Billboard menobatkan gelar ini kepada Beyonce setelah berhasil mengalahkan 25 nama besar lainnya yang turut masuk dalam daftar, seperti Taylor Swift, Rihanna, Drake, Lady Gaga, dan Justin Bieber.
Baca juga: Ibu Beyonce Bantah Anaknya Terima Rp 158 Miliar untuk Dukung Kamala Harris
Beyonce dipilih sebagai pemenang karena dianggap memiliki kontribusi besar terhadap musik pop, secara komersial maupun artistik.
Beyonce dianggap memiliki keberanian untuk bereksperimen dengan genre, lirik, dan visual yang membuatnya termasyhur.
Baca juga: Universitas Yale akan Buka Kelas Baru Khusus Bahas Beyonce
Kesuksesan Beyonce juga membuatnya menjadi salah satu artis terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 800 juta dolar atau setara Rp 12,6 triliun.
Beyonce telah menjual lebih dari 200 juta album dan memenangkan 32 Grammy Awards, jadi artis yang terbanyak meraih Grammy Awards.
Baca juga: Beyonce Resmi Menjadi Artis yang Paling Banyak Dinominasikan dalam Sejarah Grammy
Beyonce juga menjadi artis yang paling banyak menerima penghargaan di MTV Video Music Awards, BET Awards, dan NAACP Image Awards.
Tak hanya sebagai ikon musik, Beyonce juga dianggap menjadi ikon mode.
Meski penobatan ini menuai banyak kritik, terutama fans dari Taylor Swift yang ada di urutan kedua, Billboard mengaku punya alasan kuat.
Baca juga: Daftar Nominasi Grammy Awards 2025, Beyonce Menguasai 11 Kategori
“Dalam hal popularitas, kesuksesan komersial, penampilan yang memukau, dan dampak budaya, Beyonce adalah yang terdepan. Bahkan Taylor Swift, satu-satunya artis yang secara statistik menantang posisi Beyonce, belum cukup lama berkecimpung untuk menyamai dominasi Beyonce yang berlangsung selama hampir seperempat abad,” tulis Billboard dalam pengumumannya, dikutip Kamis (5/12/2024).
Billboard menyoroti perjalanan panjang Beyonce sejak era grup vokal wanita Destiny’s Child tahun 1990 hingga solo karier sampai tahun 2024, yang mencakup keberhasilan komersial, kemampuan tampil, pengaruh budaya global, serta pujian dari para kritikus.