Ditutup Selama 10 Tahun, Basement Lawang Sewu Akhirnya Buka Lagi
KOMPAS.com – Basement Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah yang sudah ditutup selama 10 tahun sejak 2014, akhirnya dibuka lagi untuk wisatawan.
Basement Lawang Sewu yang dikenal dengan nama Kelderverkenning dibuka untuk umum 3 Desember 2024.
Momentum ini menjadi kesempatan istimewa bagi masyarakat untuk lebih mengenal sejarah dan keunikan Lawang Sewu sebagai ikon budaya Kota Semarang.
Baca juga: 5 Hotel Dekat Lawang Sewu di Semarang, Mulai Rp 189.000-an
Adapun harga tiket masuk ke basement ini adalah sebesar Rp 25.000 selama masa libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.
Direktur Utama PT KAI Wisata Hendy Helmy menjelaskan, pembukaan kembali area basement Kelderverkenning ini merupakan bagian dari inovasi dalam melestarikan sejarah sekaligus memberikan pengalaman wisata edukatif bagi masyarakat.
“Lawang Sewu bukan hanya simbol kota, tetapi juga salah satu warisan budaya yang harus terus dijaga. Dengan pembaruan fasilitas dan panduan sesuai standar, kami memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas utama,” kata dia dalam rilis yang Kompas.com terima, Minggu (15/12/2024).
Hendy Helmy berharap pembukaan kembali basement ini dapat mempererat hubungan masyarakat dengan warisan budaya Indonesia.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu
“Melalui pembukaan kembali area Basement Lawang Sewu ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan melestarikan kekayaan sejarah bangsa. Lawang Sewu adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman tak terlupakan,” tambahnya.
PT KAI Wisata juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan selama kunjungan serta mengikuti arahan pemandu demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Dengan pembukaan kembali ini, PT KAI Wisata optimis Lawang Sewu akan semakin ramai dikunjungi dan memberikan pengalaman baru yang berkesan bagi para wisatawan.
“Mari jadikan pembukaan kembali Basement Lawang Sewu ini sebagai kesempatan untuk menyaksikan langsung kekayaan sejarah dan keindahan arsitektur Lawang Sewu secara utuh. Jangan lewatkan momen spesial ini,” tutup Hendy.