KOMPAS.com – Media bisnis dan keuangan ternama, Bloomberg telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada Minggu (15/12/2024).
Dalam data tersebut, orang terkaya di Indonesia sebagian besar merupakan pengusaha di sektor perbankan dan pertambangan.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/11/2024), sebelumnya Prajogo Pangestu menempati posisi puncak sebagai orang terkaya di Indonesia pada akhir November 2024.
Namun pada Desember 2024, posisi Prajogo Pangestu digeser oleh pengusaha batu bara Indonesia, Low Tuck Kwong.
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia pada Desember 2024 yang dirilis oleh Bloomberg.
Baca juga: 25 Orang Terkaya di Indonesia 2024 Versi Forbes, Prajogo Pangestu Turun Takhta
Daftar orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg
Berdasarkan data dari Bloomberg Billionaires Index, terdapat tujuh pengusaha asal Indonesia yang masuk sebagai miliarder terkaya di dunia.
Indeks ini merupakan ukuran dinamis dari kekayaan pribadi perseorangan dan terus diperbarui berdasarkan perubahan pasar, ekonomi, dan pelaporan Bloomberg.
Angka kekayaan bersih yang dimiliki terus diperbarui setiap hari kerja setelah penutupan perdagangan di New York, Amerika Serikat (AS).
Di data tersebut, ada nama-nama miliarder asal Indonesia yang sudah tak asing di telinga, seperti Low Tuck Kwong, Prajogo Pangestu, dan Hartono bersaudara.
Low Tuck Kwong menggeser Prajogo Pangestu dengan kekayaan bersih mencapai 28,2 miliar dollar AS atau Rp 452,115 triliun (perhitungan kurs 1 dollar AS setara dengan Rp 16.032).
Sementara itu, Prajogo Pangestu berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih mencapai 27,2 miliar dollar AS atau Rp 436,082 triliun.
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg pada Desember 2024:
1. Low Tuck Kwong
- Status: pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources
- Kekayaan: 28,2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 452,115 triliun.
2. Prajogo Pangestu
- Status: pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokimia)
- Kekayaan: 27,2 miliar dollar AS atau Rp 436,082 triliun.
3. Budi Hartono
- Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum
- Kekayaan: 23,6 miliar dollar AS atau Rp 378,365 triliun.
4. Michael Hartono
- Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum
- Kekayaan: 22 miliar dollar AS atau Rp 352,713 triliun.
5. Sukanto Tanoto
- Status: pengusaha yang mendirikan kelompok bisnis Royal Golden Eagle (RGE)
- Kekayaan: 20,9 miliar dollar AS atau Rp 335,078 triliun.
6. Anthoni Salim
- Status: pemilik Salim Group, perusahaan yang bergerak di bidang makanan, seperti Indofood dan Bogasari.
- Kekayaan: 13,7 miliar dollar AS atau Rp 219,644 triliun.
7. Sri Prakash Lohia
- Status: pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yaitu PT Indo-Rama Synthetics dan PT indorama Corporation
- Kekayaan: 10,1 miliar dollar AS atau Rp 161,927 triliun.
Baca juga: Daftar Orang Terkaya di Indonesia pada Akhir November 2024, Siapa Nomor 1?
Daftar orang terkaya Indonesia 2024 versi Forbes
Sementara itu, majalah bisnis dan ekonomi ternama dunia, Forbes juga telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada Rabu (11/12/2024).
Berdasarkan pemberitaan Forbes dengan judul Indonesia’s 50 Richest, posisi puncak ditempati oleh R. Budi dan Michael Hartono.
Sementara itu, Prajogo Pangestu berada di posisi kedua dan disusul oleh Low Tuck Kwong pada urutan ketiga.
Selain itu, muncul nama baru dalam daftar, yaitu Keluarga Widjaja yang memiliki harta kekayaan 18,9 miliar dollar AS atau Rp 303,013 triliun.
Di posisi kelima, ada Anthoni Salim dan keluarga yang memiliki kekayaan senilai 12,8 miliar dollar AS atau Rp 205,215 triliun.
Berikut daftar orang terkaya di Indonesia 2024 versi Forbes:
- R Budi dan Michael Hartono, dengan kekayaan 50,3 miliar dollar AS atau Rp 806,432 triliun
- Prajogo Pangestu, dengan kekayaan 32,5 miliar dollar AS atau Rp 521,054 triliun
- Low Tuck Kwong, dengan kekayaan 27 miliar dollar AS atau Rp 432,876 triliun
- Keluarga Widjaja, dengan kekayaan 18,9 miliar dollar AS atau Rp 303,013 triliun
- Anthony Salim dan keluarga, dengan kekayaan 12,8 miliar dollar AS atau Rp 205,215 triliun
- Sri Prakash Lohia, dengan kekayaan 8,7 miliar dollar AS atau Rp 139,482 triliun
- Agoes Projosasmito, dengan kekayaan 7 miliar dollar AS atau Rp 112,227 triliun
- Tahir dan keluarga, dengan kekayaan 5,3 miliar dollar AS atau Rp 84,971 triliun
- Chairul Tanjung, dengan kekayaan 5,2 miliar dollar AS atau Rp 83,368 triliun
- Dewi Kam, dengan kekayaan 4,8 miliar dollar AS atau Rp 76,955 triliun
- Jogi Hendra Atmadja dan keluarga, dengan kekayaan 4,4 miliar dollar AS atau Rp 70,542 triliun
- Djoko Susanto, dengan kekayaan 4,3 miliar dollar AS atau Rp 68,939 triliun
- Bachtiar Karim dan keluarga, dengan kekayaan 4,1 miliar dollar AS atau Rp 65,733 triliun
- Keluarga Setiawan, dengan kekayaan 4,05 miliar dollar AS atau Rp 64,931 triliun
- Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, dengan kekayaan 4 miliar dollar AS atau Rp 64,129 triliun
- Theodore Rachmat, dengan kekayaan 3,9 miliar dollar AS atau Rp 62,526 triliun
- Garibaldi Thohir dan keluarga, dengan kekayaan 3,8 miliar dollar AS atau Rp 60,923 triliun
- Martua Sitorus, dengan kekayaan 3,6 miliar dollar AS atau Rp 57,716 triliun
- Sukanto Tanoto, dengan kekayaan 3,4 miliar dollar AS atau Rp 54,510 triliun
- Keluarga Wijono, Hermanto, dan Tanoko, dengan kekayaan 3,3 miliar dollar AS atau Rp 52,907 triliun
- Hilmi Panigoro dan keluarga, dengan kekayaan 3,25 miliar dollar AS atau Rp 52,105 triliun
- Alexander Ramlie, dengan kekayaan 3,2 miliar dollar AS atau Rp 51,303 triliun
- Susilo Wonowidjojo, dengan kekayaan 2,9 miliar dollar AS atau Rp 46,494 triliun
- Ciliandra Fangiono, dengan kekayaan 2,4 miliar dollar AS atau Rp 38,477 triliun
- Mochtar Riady dan keluarga, dengan kekayaan 2,25 miliar dollar AS atau 36,073 Rp triliun.
Baca juga: Baby Boomer Jadi Generasi Terkaya, Milenial Terimpit Krisis demi Krisis