Jadi Ajang Silaturahmi,Lomba Balogo se-Kalimantan Meriahkan Rangkaian Hari Jadi ke-59 Tabalong
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Memeriahkan rangkaian Hari Jadi ke-59 Kabupaten Tabalong, lomba Balogo se Kalimantan digelar di Auditorium Islamicc Center, Maburai, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Gelaran lomba balogo ini diinisiasi Komunitas Palogoan Tabalong dan didukung Pemkab Tabalong serta beberapa pihak lainnya.
Lomba balogo ini secara resmi dibuka Kepala Disporapar Kabupaten Tabalong, Abdul Halim, yang mewakili Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah, Sabtu (14/12/2024) pagi.
Perwakilan panitia pelaksana, Gusti Indra Setiawan, menyampaikan, lomba balogo ini mereka laksanakan juga untuk menjalin silaturahmi antar sesama palogoan se Kalimantan.
“Jadi pada lomba ini kita semua bersatu dalam melestarikan balogo,” katanya.
Dimana berdasarkan data yang masuk untuk peserta selain berasal dari berbagai daerah di Provinsi Kalsel, juga ada dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Untuk peserta dari tim putera tercatat ada 148 tim yang terdiri dari 444 orang peserta dan tim puteri ada 59 tim terdiri dari 118 peserta.
Sehingga total peserta yang ikut dalam lomba balogo kali ini jumlahnya mencapai
562 orang peserta se Kalimantan.
Kemudian dalam lomba ini seperti tahun sebelumnya ada piala bergilir yang diperebutkan, yang mana tahun lalu dimenangkan Kabupaten Tapin.
Terpisah, Kepala Disporapar Kabupaten Tabalong, Abdul Halim, menyampaikan apresiasi dari Pemkab Tabalong atas terlaksananya lomba balogo se Kalimantan ini.
Menurutnya, dengan lomba balago ini selain dapat menjalin silaturahmi juga menjadi bagian dalam upaya pelestarian permainan balogo yang masuk sebagai bagian dari olahraga kemasyarakatan.
Untuk itu Pemkab Tabalong juga berupaya memberikan dukungan dengan rencana memasukannya ke dalam Desain Besar Olahraha Nasional dan Desain Besar Olahraha Daerah.
“Balogo ini sudah kami agendakan masuk di
Desain Besar Olahraha Nasional dan Desain Besar Olahraga Daerah,” ujar Halim.
Tujuannya agar arah dan kebijakan untuk mendukung balogo sebagai olahraga kemasyarakatan, bisa semakin fokus dan dapat didukung lewat anggaran Desain Olahraga Daerah.
“Mudah-mudahan secepatnya bisa direalisasikan, draftnya sudah kami siapkan dan sekarang sudah ada di bagian hukum,” katanya. (AOL)
.