Informasi Terpercaya Masa Kini

Cara Menyimpan Telur Asin agar Tahan Lama

0 3

KOMPAS.com – Telur asin adalah salah satu olahan telur khas Indonesia yang memiliki cita rasa gurih dan asin yang khas.

Telur asin berkualitas tinggi biasanya ditandai dengan kuning telur yang berwarna jingga terang hingga kemerahan, tekstur yang “kering” saat digigit, tidak berbau amis, dan rasa asinnya yang tidak terlalu tajam.

Namun, untuk menjaga kualitas dan daya tahan telur asin, cara penyimpanan yang tepat sangat penting.

Baca juga: Resep Udang Goreng Telur Asin, Ide Lauk untuk Makan Malam

Cara menyimpan telur asin

Berikut adalah beberapa panduan menyimpan telur asin agar tetap segar dan tahan lama:

1. Berapa lama telur asin bisa disimpan?

Telur asin, baik yang mentah maupun yang sudah direbus, memiliki masa simpan yang berbeda tergantung pada cara penyimpanannya:

  • Suhu ruang: Telur asin dapat bertahan hingga 10 hari di suhu ruangan normal
  • Lemari Es: Jika disimpan di dalam lemari es, umur simpannya dapat diperpanjang hingga 2-3 minggu, maksimal satu bulan

2. Cara menyimpan telur asin

Agar telur asin tetap awet dan tidak cepat rusak, langkah-langkah berikut perlu diperhatikan:

Baca juga: Resep Siomay Sapi Telur Asin untuk Ide Jualan

  • Cuci bersih: Jika telur asin masih memiliki lapisan abu garam, cucilah terlebih dahulu sebelum disimpan, terutama jika ingin menyimpannya di dalam lemari es.
  • Gunakan wadah terbuka: Hindari menyimpan telur asin dalam wadah tertutup rapat seperti kotak plastik atau kantong plastik. Wadah tertutup dapat menyebabkan kelembapan yang membuat telur cepat basi.
  • Sirkulasi udara: Baik di suhu ruangan maupun lemari es, simpan telur asin di tempat dengan sirkulasi udara yang baik, seperti mangkuk atau keranjang terbuka. Hindari menutup rapat telur untuk mencegah kelembapan berlebih.

3. Hindari kerusakan telur asin

Kesalahan dalam penyimpanan dapat menyebabkan kerusakan pada telur asin. Salah satu tanda kerusakan adalah perubahan warna kuning telur menjadi hitam, yang biasanya terjadi karena kelembapan atau penyimpanan yang kurang tepat.

Kerusakan semacam itu biasanya disebabkan karena telur dimasukkan dalam kantung plastik dan ditutup rapat, sehingga kondisinya lembap dan membuat telur cepat basi.

Pada kemasan telur asin, biasanya terdapat lubang-lubang kecil untuk sirkulasi udara, yang berfungsi menjaga kualitas telur selama penyimpanan.

Leave a comment