Informasi Terpercaya Masa Kini

Profil Direktur PT Anugerah Abadi Magelang yang Kebakaran,Rupanya Orang Korea

0 3

TRIBUNBENGKULU.COM – Berikut profil Direktur PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) yang kebakaran hebat. 

Imbas kebakaran hebat tersebut perusahaan harus mengalami kerugian mencapai sekitar 50 persen. 

Ironisnya lagi, ribuan karyawan terancam menganggur sementara hingga proses pembangunan ulang pabrik selesai.

Beruntungnya, tak ada korban jiwa dalam tragedi kebakaran yang melibatkan 16 pemadam kebakaran (damkar) tersebut. 

Api diketahui baru padam setelah 5 jam proses pemadaman. 

Direktur PT AAM yang menyaksikan pabriknya terbakar tersebut merasa sangat terpukul. 

Dalam video yang diunggah oleh akun @Folkmedsos Mr.Lee berkali-kali diam tertunduk lemas menyaksikan bangunan pabrik yang terbakar. 

Meski begitu, dirinya berusaha untuk kuat dan masih sempat memberikan semangat pada ribuan karyawannya. 

Berada di tengah-tengah karyawannya Mr.lee menyebut ‘Kita Pasti Bisa Bangkit Lagi’ sembari mengepalkan tangan. 

Sontak semangat pantang menyerah Mr.Lee itu pun  langsung disambut hangat oleh karyawannya. 

“Kita Pasti Bisa,’ kata karyawan PT Anugerah Abadi dengan kompak.  

Profil PT AAM 

PT Anugerah Abadi Magelang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa garmen yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. 

Pengalaman di bisnis garmen sejak tahun 2009 telah memberikan banyak pembelajaran berharga untuk terus meningkatkan profesionalisme bisnis dalam hal peningkatan manajemen bisnis, sumber daya manusia, kualitas, produktivitas, ketepatan waktu dalam rangka mencapai kepuasan mitra/konsumen.

Produk PT Anugerah Abadi Magelang antara lain Kaos, Tank Top, Jaket, Hoody, Celana, Legging, Sweater, BRA, Polo, dll.

PT Anugerah Abadi Magelang mulai berproduksi pada awal tahun 2017 dengan status Badan Usaha Milik Dalam Negeri (PMDN). 

PT Anugerah Abadi Magelang mengekspor produk ke USA, ASIA, AUSTRALIA dan EROPA.

Imbas Kebakaran Karyawan Diliburkan 

Kebakaran hebat yang melanda pabrik garmen milik PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) di Demesan, Tempuran, Kabupaten Magelang, memaksa perusahaan meliburkan sementara ribuan karyawan. 

Total 2.700 pekerja harus menghentikan aktivitas kerja hingga ada kepastian lebih lanjut dari pihak perusahaan.

HRD Compliance PT AAM, Agus Maisur Alfian menyampaikan, kebakaran yang terjadi pada Minggu (8/12/2024) mengakibatkan seluruh proses produksi terhenti. 

Saat ini, perusahaan masih melakukan pendataan kerusakan akibat kebakaran tersebut.

“Kami masih menunggu hasil investigasi internal dan pihak kepolisian,”  

“Estimasi waktu kerja belum dapat kami tentukan karena masih harus menghitung ulang kerusakan pada bangunan dan mesin produksi. Kami akan segera memberikan kabar terbaru kepada karyawan,” ujar Agus, Senin (9/12/2024).

PT AAM merupakan salah satu perusahaan besar di Kabupaten Magelang yang fokus pada ekspor pakaian jadi ke Amerika Serikat.

Kebakaran juga menghanguskan barang-barang yang telah selesai diproduksi serta berbagai jenis peralatan.  

Disinggung jumlah kerugian akibat kebakaran, Agus belum bisa menjawab lantaran pihak perusahaan masih melakukan pemetaan.

“Kita masih berhitung karena ada bangunan, mesin dan material, yang harus kita hitung kembali,” tegasnya.

Penjabat (Pj) Bupati Magelang Sepyo Achanto juga menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap nasib para pekerja. 

Ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Magelang akan memberikan dukungan penuh kepada perusahaan untuk menangani dampak kebakaran ini.

“Ini menjadi kekhawatiran kita bersama, mengingat pentingnya mengurangi pengangguran. 

“Namun, saya sudah mendengar komitmen dari pimpinan perusahaan untuk segera memulihkan situasi dan kembali beroperasi,” ujar Sepyo saat meninjau pabrik garmen.

Pemerintah Kabupaten Magelang berharap proses pemulihan dapat berjalan cepat sehingga perusahaan bisa kembali beroperasi dan ribuan pekerja dapat segera kembali bekerja.

Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa menegaskan bahwa proses penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung. 

“Kami bersama tim tengah mengecek lokasi kejadian. Saat ini, area masih panas dan berasap, sehingga olah TKP menunggu kondisi memungkinkan,” jelasnya. 

Kronologi Kebakaran 

Kronologi kebakaran pabrik garmen milik PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) di Demesan, Tempuran, Kabupaten Magelang Minggu (8/12/2024).

Menurut Supervisor AAM, Zidna Sa’adah  saat kebakaran terjadi, pabrik dalam kondisi tidak beroperasi, dengan kelistrikan produksi dinonaktifkan.

Dugaan awal api berasal dari aliran listrik di UPS (Uninterruptible Power Supply) yang digunakan untuk mendukung server dan CCTV.

Menurut informasi, sempat terdengar ledakan di area kantor, yang kemungkinan berasal dari baterai UPS.  

Api pertama kali terlihat sekitar pukul 11.00 WIB, dan tim pemadam kebakaran dari Kecamatan Tempuran tiba di lokasi pada pukul 13.00 WIB. 

Kemudian disusul unit tambahan dari beberapa wilayah. 

Proses pemadaman berlangsung hingga seluruh titik api berhasil dikendalikan.  

Kepala Unit Pelaksana Teknis Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, mengungkapkan, pihaknya menerima laporan tentang kebakaran tersebut dan segera melakukan upaya pemadaman. 

“Api sudah padam pukul 17.00 dan kini sedang berlangsung proses pendinginan,” ujar dia, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/12/24). 

Edy menambahkan, kesulitan dalam pemadaman disebabkan oleh jarak sumber air yang jauh, meskipun terdapat sungai di sekitar lokasi.

“Kami harus mengambil air dari sungai yang jaraknya sekitar dua kilometer,” ujarnya.

“Api sudah padam pukul 17.00 dan kini sedang berlangsung proses pendinginan,” cetus dia di lokasi kejadian. 

Sementara itu, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, mengingat pabrik sedang libur sehingga tidak ada aktivitas karyawan. 

Namun, sekitar 50 persen lebih dari area pabrik diperkirakan hangus terbakar, dengan beberapa bagian atap ambruk akibat panas.

“Api sudah padam, hanya tinggal sedikit. Sekarang kami fokus pada pendinginan yang sudah berlangsung sejak dua jam lalu,” tambah Edy.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih mendalami penyebab utama kebakaran. 

Namun, berdasarkan keterangan saksi kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. “Dengar-dengar iya (korsleting listrik),” ungkap saksi tersebut.

Penyebab Kebakaran PT Anugerah Abadi Magelang

Penyebab kebakaran hebat yang melanda pabrik garmen milik PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) di Demesan, Tempuran, Kabupaten Magelang.

Kepala UPT Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan 16 unit mobil pemadam kebakaran, dibantu tiga unit dari Kota Magelang. 

“Sampai saat ini kami masih dalam tahap pendinginan,” jelas Edy.

Edy mengungkapkan, kebakaran yang terjadi di area produksi ini diperparah oleh bahan yang mudah terbakar, yakni kain, sehingga api cepat membesar. 

Tim pemadam menghadapi tantangan berupa keterbatasan sumber air di lokasi. 

“Kami harus mengambil air dari sungai yang jaraknya sekitar dua kilometer,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, mengingat pabrik sedang libur sehingga tidak ada aktivitas karyawan. 

Namun, sekitar 50 persen lebih dari area pabrik diperkirakan hangus terbakar, dengan beberapa bagian atap ambruk akibat panas.

“Api sudah padam, hanya tinggal sedikit. Sekarang kami fokus pada pendinginan yang sudah berlangsung sejak dua jam lalu,” tambah Edy.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih mendalami penyebab utama kebakaran. 

Namun, berdasarkan keterangan saksi kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. “Dengar-dengar iya (korsleting listrik),” ungkap saksi tersebut.

Leave a comment