Informasi Terpercaya Masa Kini

Maarten Paes Blak-blakan Suka Duka Jadi Kiper Timnas Indonesia ke Influencer Belanda

0 5

SUPERBALL.ID – Penjaga gawang FC Dallas, Maarten Paes, blak-blakan suka duka menjadi kiper Timnas Indonesia, rasakan pengalaman luar biasa bersama skuad Garuda.

Pengalaman menjadi kiper Timnas Indonesia ini dibeberkan Maarten Paes dalam wawancara bersama salah satu influencer asal Belanda, Noah Zeeuw.

Momen ini terjadi saat Maarten Paes bertemu Noah Zeeuw ketika berada di Jakarta, beragam kisah yang dialami kiper kelahiran Nijmegen itu terkuak.

Berawal dari keputusan Maarten Paes berpindah kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia demi dapat membela tim nasional skuad Garuda.

Kemudian pengalaman bermain bersama Timnas Indonesia yang menurutnya sangat luar biasa, hingga masalah yang harus dihadapinya.

Seperti yang diketahui bersama bahwa salah satu alasan Paes memilih Indonesia karena sang nenek yang lahir di Pare, Kediri.

Tepat sebelum sang nenek meninggal, Paes menerima tawaran dan hal itu dinilai menjadi kenangan istimewa untuk mendiang neneknya.

“Sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu,” kata Maarten Paes.

“Nenek saya lahir di sini. Ya, di Pare, Kediri. Akhir tahun lalu saya menerima telepon sebelum nenek saya meninggal dunia.”

Baca Juga: Reaksi Media Vietnam Lihat Timnas Indonesia Kehilangan Banyak Pemain Naturalisasi: Korban Strategi Erick Thohir!

“Bagi saya, itu adalah momen yang tepat untuk memberinya kenangan istimewa, juga memberi tahu bahwa saya akan bermain untuk Indonesia.”

Kenyataan luar biasa yang dirasakan Paes berlanjut ketika menjadi andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.

Tepatnya saat laga melawan Australia, di mana Paes dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan berkat penampilan menawannya.

Momen yang biasanya hanya dilihat Paes di media sosial, akhirnya dapat dirasakan langsung olehnya, atmosfer suporter timnas di Stadion Gelora Bung Karno.

“Ya, melawan Australia, 0-0. Saya melakukan beberapa penyelamatan yang bagus dan menjadi pemain terbaik pertandingan,” kata Paes lagi.

“Setiap kali kembali ke sini, saya harus terbiasa dengan itu. Ya, terkadang saya merasa seperti itu.”

“Pada awalnya, Anda benar-benar dapat melihatnya di media sosial. Tetapi ketika Anda berada di sini, itu menjadi kenyataan dan rasanya luar biasa!”

Hingga terungkap salah satu masalah yang dirasakan Maarten Paes, dan hal itu diakui menempatkannya dalam posisi sulit.

Baca Juga: Termasuk Timnas Indonesia, Pakar Asal Inggris Sebut 4 Raksasa Wajib Turunkan Skuad Muda di Piala AFF

Hal ini berkaitan dengan jarak yang harus ditempuh Paes saat akan bergabung timnas seusai membela klubnya di Liga Amerika Serikat (Major League Soccer).

Paes mengaku harus menempuh penerbangan selama 24 jam, hal itu diakui tidak mudah dilakukan bagi kiper berusia 26 tahun itu.

“Tidak mudah, harus menempuh penerbangan 24 jam setiap kali dari Amerika Serikat ke Indonesia,” kata Maarten Paes.

Terakhir yang diungkapkan Maarten Paes ke Noah Zeeuw adalah progres Timnas Indonesia dengan skuad muda yang diyakini bakal berkembang.

Paes mengaku jika Timnas Indonesia saat ini berisi para pemain muda bertalenta, tetapi hal itu belum cukup untuk membangun tim yang kuat.

“Yang menurut saya juga istimewa adalah kami memiliki tim yang muda.Jadi masih ada ruang untuk berkembang.”

“Anda bisa memiliki banyak individu hebat tetapi untuk menang. Anda harus memiliki tim yang kuat dan kami baru saja memulai proses itu,” ujar Paes.

Leave a comment