Daihatsu Taft Reborn Kini Bertampang Imut, Konsumsi BBM Setara Motor
GridOto.com – Daihatsu Taft bukan nama asing bagi pencinta otomotif di Tanah Air, terutama buat yang suka off-road.
Ia dikenal sebagai salah satu jip legendaris yang dikenal andal dan tahan banting saat diajak melintas berbagai medan.
Kini Daihatsu Taft sudah tidak dipasarkan lagi di Indonesia, tapi di Jepang ada mobil baru yang sama-sama bernama Taft dengan tampilan lebih imut dan compact.
Mobil mungil yang masuk dalam kategori Kei Car ini punya dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.630 mm.
Desain bodinya serba mengotak, untuk sisi kiri dan kanan bodinya dilengkapi fender plastik hitam, sementara di bagian depan-belakangnya juga memiliki skidplate.
Masuk ke bagian interior, desain serba mengotak juga masih terasa di kabinnya sehingga memberikan nuansa tangguh.
Terlihat sebuah head unit yang ditanam di tengah dasbor, lanjut ke bawah ada pengatur AC digital yang berdampingan dengan tuas transmisi.
Baca Juga: Inilah Daihatsu Hijet Baru yang Masih Dijual, Bisa Jalan 592 Km Sekali Full
Lalu di hadapan kursi penumpang depan juga ada sebuah kompartemen unik, yang mirip seperti anak tangga, bisa digunakan untuk menyimpan barang bawaan.
Adapun untuk jantung pacunya, mobil kompak ini dibekali mesin KF-DET tiga silinder turbo berkapasitas 658 cc, bertenaga 64 dk di 6.400 rpm dan torsi 100 Nm di 3.600 rpm.
Mesin kecil tersebut diklaim memiliki konsumsi bahan bakar irit. Melalui metode pengetesan JC08, efisiensinya mencapai 25,7 km/liter untuk penggerak 2WD, dan 24,1 km/liter pada varian 4WD.
Kalau dibandingkan, penggunaan bahan bakarnya bisa dibilang setara motor Kawasaki Ninja 250 yang pernah dites tim GridOto, meraih angka 25,5 km/liter di beragam kondisi berkendara.
Melihat dari spesifikasi dan dimensinya, banyak pengamat otomotif mengaitkan Daihatsu Taft sebagai penantang Suzuki Jimny Kei Car alias Jimny JB64 yang juga ada di Jepang.
Mengutip dari halaman daihatsu.co.jp, Taft dijual seharga mulai 1.386.000 Yen sampai 1.727.000 Yen untuk tipe termahalnya.
Kalau dikonversi ke Rupiah, banderolnya setara Rp 147,3 jutaan sampai 183,5 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 106,28 per 4 Desember 2024).