Informasi Terpercaya Masa Kini

Ray Sahetapy Berpulang, Surya Sahetapy Ungkap Rindu untuk Sang Ayah dan Kakak

0 19

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kabar duka datang dari dunia perfilman Indonesia. Aktor senior Ray Sahetapy menghembuskan napas terakhir pada Selasa (1/4/2025) malam.

Informasi mengenai kepergiannya pertama kali dibagikan oleh sang putra, Surya Sahetapy, melalui unggahan di media sosial.

“Selamat jalan, Ayah @raysahetapy,” tulis Surya dalam unggahannya yang menampilkan foto kenangan bersama sang ayah.

Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Kawakan Ray Sahetapy Meninggal Dunia

Ia juga menyampaikan pesan menyentuh dalam bahasa Inggris:

“We always cherish the memories of our time with you” (Kami akan selalu mengenang setiap momen bersama denganmu).

Tak hanya itu, Surya juga menitipkan pesan untuk kakaknya yang telah lebih dulu berpulang.

“Titip salam cinta dan kangen ke Kak Gisca!” tulisnya.

Gisca Putri Agustina Sahetapy, kakak pertama Surya, meninggal dunia pada tahun 2010. Ia merupakan anak sulung dari pernikahan Ray Sahetapy dan penyanyi Dewi Yull.

Perjalanan Karier Ray Sahetapy

Ray Sahetapy lahir pada 1 Januari 1957 di Donggala, Sulawesi Tengah. Selama berkarier di dunia perfilman Indonesia, ia dikenal sebagai aktor dengan kemampuan akting luar biasa. Eksistensinya tetap kuat meski telah melewati berbagai generasi.

Debutnya di layar lebar dimulai pada tahun 1980 melalui film “Gadis”, yang disutradarai oleh Nya’ Abbas Akup. Di film tersebut, ia beradu akting dengan Dewi Yull, yang kemudian menjadi istri pertamanya.

Sepanjang kariernya, Ray mendapatkan berbagai penghargaan dan nominasi di Festival Film Indonesia (FFI). Salah satu pencapaiannya adalah nominasi sebagai Aktor Terbaik pada FFI 1989 berkat perannya di film “Noesa Penida” (1988).

Ia juga beberapa kali masuk nominasi FFI lewat film-film seperti “Ponirah Terpidana” (1984), “Secangkir Kopi Pahit” (1985), “Kerikil-Kerikil Tajam” (1985), “Opera Jakarta” (1986), “Tatkala Mimpi Berakhir” (1988), dan “Jangan Bilang Siapa-Siapa” (1990).

Tak hanya berkarier di Indonesia, Ray juga sempat terlibat dalam proyek film Hollywood Captain America: Civil War pada tahun 2016.

Baca Juga: Momen Gibran, Kaesang hingga Budi Arie di Kediaman Joko Widodo di Hari Raya Idulfitri

Kehidupan Pribadi Ray Sahetapy

Ray Sahetapy menikah dengan Dewi Yull pada tahun 1981 dan dikaruniai empat anak. Namun, pernikahan mereka berakhir pada tahun 2004 setelah 23 tahun bersama. Setelah bercerai, Ray kembali menikah dengan Sri Respatini Kusumastuti.

Pada Agustus 2023, putranya, Rama Sahetapy, sempat mengabarkan bahwa sang ayah mengalami stroke dan harus menjalani perawatan intensif.

Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta para penggemar yang telah lama mengaguminya. Selamat jalan Ray!

Leave a comment