Informasi Terpercaya Masa Kini

Korea Selatan Umumkan Darurat Militer

0 2

SEOUL, KOMPAS.com – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Selasa (3/12/2024) mengumumkan darurat militer untuk melindungi negara dari kekuatan komunis.

Pengumuman darurat militer ini dilakukan di tengah pertikaian parlemen mengenai rancangan undang-undang anggaran.

“Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan kekuatan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen anti-negara… Dengan ini saya mengumumkan darurat militer,” kata Yoon dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi kepada rakyat, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Korea Selatan Kerahkan Jet Tempur Saat 11 Pesawat Militer China dan Rusia Mendekat

“Tanpa memperhatikan mata pencarian rakyat, partai oposisi melumpuhkan pemerintahan semata-mata demi pemakzulan, penyelidikan khusus, dan melindungi pemimpin mereka dari keadilan,” tambahnya.

Darurat militer diumumkan saat Partai Kekuatan Rakyat yang dipimpin Yoon bersitegang dengan oposisi utama, yaitu Partai Demokrat, mengenai RUU anggaran tahun depan.

Anggota parlemen oposisi pekan lalu menyetujui rencana pengurangan anggaran secara signifikan melalui komite parlemen.

“Majelis Nasional kita menjadi surga bagi para penjahat, sarang kediktatoran legislatif yang berupaya melumpuhkan sistem peradilan dan administratif, serta menumbangkan tatanan demokrasi liberal kita,” imbuh Yoon.

Baca juga:

  • Delegasi Ukraina Kunjungi Korea Selatan, Minta Bantuan Senjata
  • Cara Para Pelajar Korea Selatan Hadapi Ujian Suneung 8 Jam
  • Bisakah Korea Selatan Kirim Pasukan ke Ukraina untuk Ikut Perang?

Ia menuduh anggota parlemen oposisi memangkas semua anggaran utama yang penting bagi fungsi inti negara, seperti memerangi kejahatan narkoba dan menjaga keamanan publik.

“Mengubah negara menjadi surga narkoba dan negara dengan kekacauan keamanan publik,” kecamnya.

Yoon kemudian menjuluki oposisi—yang memegang mayoritas di parlemen beranggotakan 300 orang—sebagai kekuatan anti-negara yang berniat menggulingkan rezim.

“Saya akan mengembalikan negara ke keadaan normal dengan menyingkirkan kekuatan anti-negara sesegera mungkin,” pungkasnya.

Baca juga: Kenapa Korea Utara dan Korea Selatan Bermusuhan, Bahkan Makin Tegang?

Leave a comment