KOMPAS.com – Atas penampilan cemerlang Alfan Suaib bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2024-2025 menjadi alasan utama pemanggilannya untuk bergabung pemusatan latihan timnas Indonesia di Bali.
Meski baru mengantongi 156 menit bermain dalam empat laga, kontribusinya sebagai bek kanan cukup impresif menunjukkan perkembangan pesat. Dibandingkan musim lalu yang hanya bermain selama 27 menit dalam tiga laga.
Ia dikenal sebagai pemain yang cepat dan fleksibel, mampu menjalankan peran ganda di lapangan. Selain menjaga sektor kanan pertahanan dan kerap membantu serangan dari sisi sayap serta memberikan variasi dalam skema permainan Persebaya.
Baca juga: Enam Laga Sulit Menanti, Persebaya Siap Jaga Konsistensi di Puncak Klasemen
Pelatih Persebaya, Paul Munster menilai mental bermain pantang menyerah pemain asal Ternate itu sebagai kunci suksesnya menembus tim utama. Kini bersama pemain muda lainnya Mikael Alfredo Tata sudah bergabung mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di Bali hingga 5 Desember 2024 mendatang.
“Semoga mereka meraih kesuksesan,” kata pelatih asal Irlandia Utara itu.
Alfan Suaib sendiri merupakan pemain hasil binaan akademi Persebaya yang mengawali kariernya di tim muda pada Elite Pro Academy (EPA) U20 musim 2022/2023 lalu. Sebelum akhirnya debut bersama tim senior pada 9 November 2023.
Kerja keras dan ambisi besarnya membawa langkah lebih jauh musim ini. Ia juga mengaku tak menyangka bisa mendapat panggilan ke timnas Indonesia.
Meski sadar saat Persebaya menjalani laga tandang melawan Malut United pada 16 Agustus lalu, Shin Tae-yong hadir. Namun saat itu ia harus ditarik keluar akibat cedera.
Baca juga: Nova Arianto Puji Akademi Persebaya dan Persija: Banyak Bantu Timnas Indonesia
Ia pun tidak pernah memikirkan terlalu jauh akan dipanggil timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan.
“Alhamdulillah mendapat panggilan di timnas, benar-benar tidak menduga sebelumnya. Karena saat itu lawan Malut memang pelatih Shin menonton langsung,” ujar Alfan Suaib.
“Tetapi saya tidak sampai punya pikiran bisa dipanggil karena fokus pertandingan saja,” imbuhnya.
Kini bergabung mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia bukan sekadar kebanggaan saja, melainkan sebuah impian yang sudah lama ditargetkan sejak masih bermain di tim junior Persebaya.
“Masuk kelompok umur itu sudah muncul pikiran masuk ke timnas. Harus bisa dilirik oleh pelatih timnas,” katanya.
Baca juga: Pelatih Persebaya Antisipasi Agenda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Ia bertekad memberikan yang terbaik selama pemusatan latihan dan siap bersaing demi satu tempat di akhir penentuan komposisi timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 yang mulai 8 Desember 2024 – 5 Januari 2025 mendatang.
“Alhamdulillah kali ini rezekinya. Di sini tidak lain ada kakak Riswan Lauhin dan Ardi Idrus yang selalu membimbing saya,” pungkas pemain berusia 20 tahun itu.