Selain Periksa Darah, Ini 4 Cara Mengetahui Kolesterol Naik pada Tubuh
GridHEALTH.id – Mengetahui kadar kolesterol dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.
Periksa darah merupakan cara yang paling akurat untuk mengetahui kadar kolesterol yang sesungguhnya.
Namun, selain dengan memeriksa sampel darah, terdapat beberapa cara mengetahui kolesterol naik yang lain.
Alternatif Tahu Kenaikan Kadar Kolesterol
Berikut ini adalah beberapa cara lain untuk mengetahui apakah kolesterol naik atau tidak, sehingga kondisinya bisa segera ditangani.
1. Perhatikan gejalanya
Meskipun kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala, ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bahwa kolesterol mungkin naik.
* Xantoma: Benjolan kuning atau putih pada kelopak mata, tendon, atau telapak tangan
* Arcus senilis: Cincin putih atau keabu-abuan di sekitar iris mata.
* Nyeri kaki: Nyeri, kram, atau mati rasa di kaki, terutama saat berjalan atau berolahraga.
* Sesak napas: Kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas.
* Nyeri dada: Nyeri dada yang tumpul atau terasa seperti tertekan, terutama saat beraktivitas.
2. Perhatikan faktor risiko
Selain dari gejalanya, terdapat beberapa faktor risiko yang memicu kenaikan kolesterol dalam darah.
Baca Juga: Sering Dianggap Baik, Ternyata 6 Kebiasaan Sehat Ini Bisa Sebabkan Lonjakan Kolesterol
Contohnya saja riwayat dalam keluarga. Seseorang yang memiliki orangtua atau saudara kandung dengan kolesterol tinggi, lebih berisiko alami kondisi serupa.
Kolesterol tinggi juga lebih mungkin terjadi pada pria dan orang yang sudah berusia lanjut.
Memiliki pola makan tidak sehat, kurang berolahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan membuat risiko kondisi ini meningkat.
3. Tekanan darah
Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi seringkali terjadi secara bersamaan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa tekanan secara rutin.
4. Hitung indeks massa tubuh (BMI)
Body mass index atau indeks massa tubuh adalah cara mengukur berat badan dalam kaitannya dengan tinggi badan.
Jika memiliki BMI 25 atau lebih, dianggap kelebihan berat badan dan dianggap obesitas bila BMI 30 atau lebih.
Kelebihan berat badan hingga obesitas, menjadi salah satu faktor yang meningkatkan kenaikan kolesterol.
Dengan mengetahui cara mengenali kolesterol naik, kesehatan jantung dan pembuluh darah akan terjaga lebih baik.
Sebagai catatan, artikel ini hanya bertujuan informasi dan edukasi. Tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran profesional.
Jika memiliki kekhawatiran tentang kolesterol, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan membantu menentukan apakah perlu menjalani pemeriksaan darah untuk kolesterol dan memberikan saran untuk menurunkannya. (*)
Baca Juga: Menangani Kolesterol Tinggi Cukup Hanya Minum Obat? Cek Penjelasannya