Rumah produksi Brightstar Picture Enam Delapan dan Ayra Global Enam Delapan asal Malaysia bekerja sama dengan JSF Studio dan SEEV Entertainment asal Indonesia menggarap film berjudul Salah Santet. Film yang disutradarai oleh Jay Sukmo ini mengusung tema horor-komedi.
Salah Santet berkisah tentang tiga pemuda dari desa yang bermodalkan kitab santet dari mendiang dukun ternama. Mereka bertekad menyantet seorang pejabat desa karena berusaha menggusur desa tersebut demi ambisi kotor sang pejabat.
Akan tetapi, masalah mulai timbul ketika mereka salah membuat ramuan santet yang menyebabkan banyak korban berjatuhan.
Film ini dibalut dengan sentuhan budaya Indonesia dan Malaysia. Selain mengambil setting lokasi di Indonesia, film ini juga berencana untuk menjalani syuting di Sarawak, Malaysia.
Proses penulisan skenario masih di tahap riset dan pengembangan. Rencananya, proses produksi film akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2025.
Film Salah Santet berencana menampilkan aktor dari stand up comedy dan beberapa artis dari Malaysia.
“Kami yakin film ini bisa menarik minat penonton Indonesia dan Malaysia, karena secara budaya masih sama-sama,” terang produser eksekutif Ika Sabreena di kantor SEEV Entertainment, Kemang, Jakarta Selatan.
“Kami juga bangga bisa menjalin kerja sama yang strategis dengan JSF Studio dan SEEV Entertainment dalam rangka mengukuhkan rumah produksi di peringkat global. Seperti ikatan persaudaraan, kerja sama ini menyerap aspirasi dari kedua belah pihak untuk dapat turut serta meramaikan industri film Nusantara,” imbuhnya.