Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) bakal membuka bioskop baru yang tersebar di 17 Kota Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Totalnya akan ada 51 layar yang diresmikan pada tanggal 5 Desember mendatang. Berbeda dari bioskop lainnya, bioskop ini hanya menayangkan film-film dari Indonesia.
“Nah, sekarang sudah ada dari pihak swasta yang akan segera membuka layar yaitu di 17 Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Namanya adalah Sam’s Studio,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam konferensi pers, di Gedung E Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Senin (25/11).
“Jadi ada 51 layar yang nanti akan segera diresmikan pembukaannya pada tanggal 5 Desember. Jadi 5 Desember itu langsung beroperasi,“ tambah dia.
Fadli Zon menyebut 17 kota tersebut terdiri dari Cibadak, Sukabumi, Lingkar Jalur Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.
Dia berharap penambahan layar bioskop ini akan terus terjadi hingga tahun 2025, sehingga akan ada lebih dari 100 layar bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Jadi ini bagi kami adalah satu kabar gembira yang kita dukung sepenuhnya dan mereka menyampaikan di tahun 2025 mungkin akan lebih banyak lagi layar, lebih dari 100 gitu ya, dan juga di tahun 2026 akan lebih banyak lagi,” ucapnya.
Selain layar bioskop, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha mengatakan masalah film Indonesia lainnya adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM). Rencananya bakal ada penambahan sutradara hingga penulis naskah untuk membantu perfilman Indonesia.
“Kedua adalah SDM. Yang betul SDM ini sedang kita kerjakan juga, semoga mungkin kita nanti akan lebih banyak lagi sutradara, script writer, dan lain-lain supaya film-film Indonesia kualitasnya juga meningkat,” jelasnya.
Giring turut berharap dengan adanya bioskop baru ini, perfilman Indonesia dapat menjangkau sekitar 70 juta penonton. Dan, akan terus bertambah hingga tahun berikutnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya inisiatif dari Sam’s Studio ini, film Indonesia bisa reach misalnya tahun ini sekitar 70 juta penonton, mudah-mudahan ke depannya sudah bisa mencapai 100 juta, 120 juta penonton,” ungkapnya.