Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Perilaku Anak 3 Tahun yang Perlu Mama Ketahui

0 2

Tiga tahun pertama dalam kehidupan anak adalah masa yang penuh dengan perubahan dan perkembangan pesat. 

Usia 3 tahun menjadi tonggak penting, dimana anak mulai menunjukkan kemampuan baru yang mengesankan dalam berbagai aspek, seperti fisik, emosi, sosial, dan kognitif. 

Pada tahap ini, anak tidak hanya belajar memahami dunia di sekitarnya tetapi juga mulai membentuk identitasnya sendiri. 

Sebagai orangtua, memahami perilaku anak di usia ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal. 

Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan mereka, Mama dapat memberikan bimbingan yang sesuai sekaligus menciptakan hubungan yang lebih dekat. 

Berikut adalah 7 perilaku anak usia 3 tahun yang perlu Mama ketahui, selengkapnya di Popmama.com.

1. Ingin melakukan sesuatu sendiri

Pada usia ini, anak mulai menunjukkan kemandirian. Mereka sering mengatakan, “Aku bisa sendiri!” dalam berbagai aktivitas seperti memakai baju, makan, atau merapikan mainan.

Meski mungkin hasilnya belum sempurna, Mama perlu memberikan kesempatan agar mereka belajar dan merasa percaya diri. 

Bersabar dan memberikan dukungan positif akan membantu mereka mengembangkan rasa mandiri.

2. Menyukai permainan imajinatif

Anak 3 tahun memiliki imajinasi yang sangat kaya. Mereka mulai memainkan peran seperti menjadi dokter, polisi, atau orang dewasa lainnya. 

Permainan ini membantu mereka belajar tentang dunia di sekitar dan mengembangkan keterampilan sosial. 

Mama bisa mendukung kreativitas ini dengan menyediakan alat permainan yang mendukung imajinasi, seperti boneka atau mainan masak-masakan.

3. Sensitif dengan perasaan anak lainnya

Pada usia ini, anak mulai menyadari perasaan orang lain. Mereka mungkin memperlihatkan empati ketika teman sedih atau terluka. 

Namun, anak juga masih belajar mengelola perasaan mereka sendiri, sehingga terkadang reaksi mereka tidak selalu sesuai. 

Mama bisa membantu dengan mengenalkan konsep empati, seperti bertanya, “Bagaimana kalau kamu yang merasa seperti itu?”

4. Kemampuan pemecahan masalah mulai berkembang

Anak usia 3 tahun mulai mencari solusi untuk masalah sederhana. Misalnya, mereka mencoba memecahkan puzzle atau menemukan cara untuk mengambil mainan yang berada di tempat tinggi. 

Kemampuan ini dapat diasah dengan memberikan tantangan kecil yang sesuai dengan usia mereka. 

Memberikan pujian saat mereka berhasil akan meningkatkan rasa percaya diri dan kemauan mereka untuk mencoba hal baru.

5. Suka meniru perilaku orangtua

Anak di usia ini sering meniru perilaku orang dewasa, terutama orangtuanya. 

Mereka suka ikut membantu pekerjaan rumah, seperti menyapu atau memasak. Ini adalah cara mereka belajar tentang dunia di sekitar. 

Mama bisa melibatkan mereka dalam aktivitas sederhana sambil memberikan pengawasan, sehingga mereka merasa dihargai dan semakin dekat dengan Mama.

6. Mulai menyukai interaksi dengan anak lain

Interaksi sosial menjadi lebih menarik bagi anak usia 3 tahun. 

Mereka mulai bermain bersama anak lain, meski terkadang masih sulit berbagi atau bekerja sama. 

Mama bisa mendorong anak untuk bergaul dengan teman sebaya dan mengajarkan aturan bermain bersama. 

Dengan latihan, anak akan semakin pandai berinteraksi dan membangun hubungan positif dengan teman-temannya.

7. Tidak bisa mengekspresikan emosi dengan baik

Meski kemampuan berbicaranya sudah berkembang, anak usia 3 tahun sering kesulitan mengekspresikan emosi yang kompleks. 

Akibatnya, mereka mungkin menangis atau tantrum ketika merasa frustasi atau tidak dimengerti. 

Mama dapat membantu anak mengenali dan menyebutkan perasaan mereka, misalnya, “Kamu marah karena mainannya diambil, ya?” Ini akan membantu anak belajar mengelola emosi dengan lebih baik.

Nah, itu tadi 7 perilaku anak 3 tahun yang perlu Mama ketahui.

Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

  • Cerita Rakyat Lutung Kasarung dan Purbasari Singkat
  • Dongeng Anak: Cerita Fabel Kelinci dan Kura-kura
  • Apakah Perut Kembung Jadi Tanda Anak Kurang Buah dan Sayur?
Leave a comment