Thailand Lesu Jelang Piala AFF: Gagal Tekuk 2 Tim Berperingkat FIFA Lebih Rendah
Thailand meraih hasil tidak memuaskan saat melakoni dua laga uji coba di markas mereka sendiri pada November ini. Jelang Piala AFF yang dimulai Desember nanti, ‘Gajah Perang’ tampak lesu karena ditahan tim yang secara ranking FIFA lebih rendah dari mereka.
Bertanding di Thammasat Stadium, Pathum Thani, pada 14 November lalu, Thailand ditahan 0-0 oleh Lebanon. Tiga hari berselang, mereka diimbangi Laos 1-1. Adapun Thailand pada periode Oktober ada di urutan 96 ranking FIFA, sedangkan Lebanon di posisi 115 dan Laos di 187.
Padahal untuk dua laga itu, Thailand memanggil pemain abroad seperti Ekanit Panya (Urawa Red/Jepang), Nicholas Mickelson (OB/Denmark), dan Elias Dolah (Bali United/Indonesia). Mereka juga diperkuat eks pemain OH Leuven (Belgia), Suphanat Mueanta; serta sejumlah pemain yang pernah ada di skuad juara Piala AFF macam Pansa Hemviboon dan Worachit Kanitsribampen.
Namun memang, untuk dua laga itu, Thailand menepikan pemain bintang macam Supachai Chaided, Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat, Patrik Gustavsson, hingga Sarach Yooyen.
Beberapa waktu lalu, pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, membeberkan kekurangan yang dimiliki timnya. Pria asal Jepang itu berharap bisa segera membenahi kekurangan tim sebelum Piala AFF dimulai pada 8 Desember.
“Dari dua pertandingan pemanasan bulan ini, kami melihat banyak hal yang perlu lebih banyak kami latih, yang perlu ditingkatkan, kami perlu menemukan cara untuk meningkatkan kekuatan kami, tetapi kami perlu memahami bahwa kami hanya punya waktu sedikit. Untuk turnamen Piala AFF, kami ingin juara,” kata Ishii, dikutip dari Siam Sport.
“Tentu saja, pertahanan perlu ditingkatkan, termasuk serangan ketika lawan bermain dengan garis pertahanan rendah dan mencoba bermain bertahan. Kami tidak bisa menembus mereka, kami perlu lebih banyak berlatih. Secara keseluruhan, kali ini kami memiliki pemain baru dan kami punya sedikit waktu. Jadi kami tidak bisa bermain bersama sebanyak yang kami harapkan,” lanjutnya.
Terkait lini pertahanan, Ishii menerangkan ada masalah di komunikasi pemain Thailand. Ini juga yang menjadi sorotannya.
“Saat itu kami kebobolan gol, saat latihan kami berbicara dengan para pemain bahwa kami harus berusaha berkomunikasi, itu adalah sesuatu yang selalu kami tekankan untuk diperhatikan saat ini,” jelasnya.
Kali ini, Indonesia dan Thailand tidak akan bertemu di babak grup. Thailand ada di Grup A bersama Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste. Sementara, Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.