Mike Tyson: Kalah tetapi Tetap Menang, Nyaris Meninggal pada Juni
KOMPAS.com – Legenda tinju dunia Mike Tyson menyampaikan pesan emosional setelah pertarungan melawan Jake Paul.
Laga Mike Tyson vs Jake Paul telah berlangsung di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu (16/11/2024).
Meski hasil pertarungan tak berpihak padanya, Tyson menganggap pengalaman ini sebagai salah satu momen yang terasa seperti kemenangan.
Hal itu terutama karena dapat menyelesaikan delapan ronde melawan petinju yang lebih muda.
Baca juga: Hujan Kritik Setelah Kalahkan Mike Tyson, Jake Paul Kini Tantang Conor McGregor
Terlebih lagi, Tyson mengungkapkan ia hampir kehilangan nyawanya pada Juni lalu setelah mengalami pendarahan hebat yang memaksanya menjalani delapan kali transfusi darah.
“Ini adalah salah satu situasi ketika Anda kalah, tetapi tetap menang. Saya bersyukur atas apa yang terjadi tadi malam. Tidak ada penyesalan untuk naik ring untuk terakhir kalinya,” ucap Mike Tyson, dikutip dari media sosial resmi X-nya.
“Saya hampir meninggal pada bulan Juni. Saya menjalani delapan kali transfusi darah. Kehilangan separuh darah saya dan 25 kg di rumah sakit dan harus berjuang untuk menjadi sehat agar dapat bertarung sehingga saya menang,” tutur Mike Tyson.
Bagi Tyson, momen ini semakin berharga karena kehadiran anak-anaknya yang menyaksikan langsung dari tribune.
Ia merasa diberkahi bisa kembali bertanding meski harus menghadapi petarung yang usianya setengah dari usianya.
Baca juga: Mike Tyson Vs Jake Paul: Iron Mike Legenda, Peringatan untuk Sang YouTuber
“Melihat anak-anak saya melihat saya berhadapan dan menyelesaikan 8 ronde dengan petarung berbakat yang berusia separuh dari usia saya di depan Stadion Dallas Cowboy yang penuh sesak adalah sebuah pengalaman yang tak seorang pun berhak memintanya. Terima kasih,” tutur Mike Tyson.
Tyson yang kini berusia 58 tahun kembali ke ring untuk menantang Jake Paul, yang baru berumur 27 tahun.
Pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul ditetapkan digelar maksimal delapan ronde. Setiap ronde berdurasi dua menit, bukan tiga menit layaknya duel kelas berat pada umumnya.
Baca juga: Ketika Jake Paul Membungkuk Hormat ke Sang Legenda Mike Tyson…
Kedua petinju juga sama-sama menggunakan sarung tinju seberat 14 ons, lebih berat empat ons dari yang biasa dipakai dalam duel kelas berat.
Duel pun ditentukan melalui penilaian angka juri. Jake Paul dinyatakan menang secara unanimous decision alias keputusan mutlak.