JAKARTA, KOMPAS.com – Sedikitnya, ada 10 potongan daging US Angus yang bisa dipilih saat memesan menu barbeku (BBQ) di Samwon by Samwon Garden.
Restoran yang memiliki cabang di Mal Grand Indonesia Lantai 3A, Sky Bridge ini menyajikan makanan Korea autentik. Lebih dari 90 persen bahan yang digunakan, diimpor dari Korea.
Termasuk kompor untuk memanggang daging barbeku. Alat panggang ini juga digunakan sama persis seperti di Samwon Korea.
Baca juga: Resto BBQ Korea Samwon Hadir di Mal Grand Indonesia, Koki Asli Korea
Kompas.com berkesempatan menikmati sajian daging panggang dan menu lain di Samwon by Samwon Garden pada Selasa (12/11/2024).
Dibantu masak
Samwon by Samwon Garden membebaskan pelanggan untuk memanggang daging sendiri atau dibantu oleh pramusaji.
Begitu daging dipesan, daging dalam ukuran memanjang maupun irisan, akan disajikan dalam bentuk sudah dimarinasi.
Baca juga: Mengapa Daging Sapi Korea Jarang Ditemukan di Negara Lain?
Saat itu, pramusaji membantu pemanggangan daging dari awal sampai akhir. Ia tampak cekatan membolak-balik daging di atas kompor.
Durasinya tak lama, hanya butuh sekitar dua hingga tiga menit pemanggangan sampai daging matang.
Daging yang masih berukuran besar, dipotong-potong begitu sudah setengah matang, lalu dibolak-balik.
Baca juga:
- Makan Hidangan Korea Porsi Jumbo di Jakarta, Bumbunya Cukup Medok
- 5 Tempat Makan Seafood di Depok, Bisa untuk Ide Makan Siang
Setelah matang dan disajikan di piring, Park Dong Se, koki asli Korea di Samwon by Samwon Garden, membantu menyempurnakan sajian.
Ia menyiram daging panggang dengan perasan jeruk lemon agar semakin segar. Dong Se juga mencontohkan gaya makan daging panggang ala Korea, disebut ssam.
Daun-daun segar, termasuk sawi putih dan selada, dijadikan wadah daging panggang, lalu diolesi saus, ditambah kimci dan lobak.
Daun yang tadinya dalam kondisi terbuka, mesti dilipat setelah semua isi daging dan pelengkapnya ditaruh, lalu dinikmati dalam satu kali suapan.
Begitu menyantap daging panggang dengan cara ini, renyahnya tekstur daun segar, terasa nikmat berpadu dengan daging yang juicy dan irisan lobak segar.
Saya menyicipi beberapa jenis daging yang dipanggang, yakni wooseol atau lidah sapi, LA Galbi, dan Samwon Galbi.
Baca juga: Taeyang Sung, Restoran Korea No Pork No Lard di Grand Indonesia
Potongan tiap daging sapi ini tidak terlalu tebal sehingga cepat matang dan harus segera dimakan selagi hangat.
Menu lain
Tak kalah menarik, Samwon by Samwon Garden juga menyajikan menu lain, seperti Gamjajeon (pancake kentang), Gochujang Bulgogi, Bulgogi Bibimbab, Galbitang, dan Patbingsu.
Panekuk kentangnya sangat renyah. Harus dipotong dengan gunting agar mudah terpisah menjadi beberapa bagian.
Adapun Gochujang Bulgogi menjadi favorit saya. Irisan daging sapi kemerahan ini dimasak dengan pasta cabai yang terasa cukup pedas.
Sebelum menyantap Bulgogi Bibimbab, pramusaji lagi-lagi membantu mengaduk makanan ini.
Secara harfiah, bibimbap memang berarti nasi campur. Jadi, meski disajikan apik di dalam mangkuk, wajib mengaduk nasi dan aneka sayur ini sebelum menyantapnya.
Patbingsu menjadi penutup santapan saya di Samwon by Samwon Garden. Ini adalah sajian penutup dingin populer di Korea.
Es batu diserut sampai sangat halus, mirip parutan kelapa dan terasa langsung meleleh di mulut.
Saat menyantap patbingsu, terasa manis dari susu dan kacang merah yang ditaburi di atas es serut.
Kamu juga bisa menikmati aneka sajian otentik Korea di Samwon by Samwon Garden. Harganya mulai dari Rp 120.000-an untuk satu hidangan.
Baca juga:
- 3 Tips Pilih dan Olah Udang, Lihat Warna dan Aroma
- 3 Cara Bersihkan Kerang Hijau agar Tidak Amis, Rebus Pakai Jahe