Informasi Terpercaya Masa Kini

Sehatkan Ikan Kaleng Kemasan Dijadikan Salah Satu Menu Makan Siang Gratis?

0 1

Salah satu program dari President Subianto adalah Makan Siang Gratis.  Kenapa yach program Makan Siang gratis itu begitu pentingnya?   

Salah satu artikel dari inews.co.uk yang pernah say abaca, mengatakan bahwa  pentingnya anak-anak untuk makan pagi , paling sedikit makanan yang bernutrisi dan bergizi penuh.  Ketika anak sudah makan pagi, energi dari makanan yang diasupnya akan mengoptimalkan daya kerja otak.   Dengan otak yang bekerja penuh energi dan semangat, otomatis anak dapat mencerna , menyerap  pelajaran yang diberikan baik oleh guru maupun orang tua dengan mudah.

Sebaliknya, saat saya pernah mengunjungi suatu desa terpencil di kota Kebumen,  daerah yang dikenal dengan daerah miskin .  Orang tua di daerah ini sulit memiliki pekerjaan bahkan ada yang menganggur dan hanya sebagai buruh harian atau panggilan.   Ketika orang tua tak ada income, sementara anak-anak mereka  masih dalam usia  perkembangan dan membutuhkan gizi untuk pertumbuhannya, tapi orang tuanya hanya memberikan makanan seadanya tanpa gizi atau nutrisi.  Anak-anak makan nasi dengan garam atau ikan asin yang sudah digoreng berkali-kali.  

Nach itulah mengapa program Makan Siang gratis jadi andalan program pendidikan, kesejahteraan yang memperbaiki mutu anak-anak dalam pendidikan.

Beberapa minggu ini ada usulan menu dari Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Gibran.  Menu tersebut adalah ikan kaleng sarden sebagai salah satu macam bahan makan program makan siang gratis.   Alasan yang dikemukakan oleh mereka karena tidak semua tempat di Indonesia itu dapat akses ikan laut dengan mudah. Oleh karena itu sebagai penggantinya memanfaatkan ikan kaleg sarden jadi pilihannya.

Misalnya di daerah pesisir ikan mudah didapatkan, tetapi bagi emreka yang tinggal di pegunungan, ikan sulit didapatkan. 

Lalu, timbullah pertanyaan dari masyarakat tentang sehat tidaknya sesorang anak yang dibeirkan lauk dari ikan kaleng sarden.  Anggapan dari masyarakat, sebagaian berpikir bahwa jika ikan segar digantikan dengan ikan kalengan yang sudah diolah itu  dianggap tidak layak untuk anak.   Sebagian besar dari masyarakat telah mengetahui proses semua makanan kaleng itu melalui ferementasi.  Fermentasi yang digunakan adalah garam, dan gula.   Dengan adanya kandungan garam dan gula ini tentu ada nilai gizi yang terbuang dan tidak terpenuhi.

Pendapat Dokter Ahli Gizi

Bapak Toto Sudargo, ahli Gizi Universitas Gajah Mada (UGM) mengatakan bahwa nilai gizi ikan kaleng vs ikan segar itu hampir sama, mengandung protein, lemak tak jenuh ganda, vitamin A, vitamin B, zinc dan selenium.

Bahkan ditegaskan oleh ahli gizi, nilai gizi dari  ikan kaleng itu tidak berkurang sama sekali meskipun proses pengalengan  membuat berubah, kekurangan hanya sedikit sekali sekitar 5-10 persen.

Dalam proses pengalengan pasti ada quality control yang sangat ketat yang mengacu kepada  kualitas produk , masa kedaluwarsa, kaleng tidak rusak, menggembung dan bocor.

Jika terjadi kaleng yang rusak, pasti akan terjadi kontaminasi mikroorganisme, sehingga dapat memicu keracunan. 

Sementara itu,  ahli gizi Dr. Tan Shot Yen mengatakan bahwa ikan kaleng itu dibuat melalui proses pengawetan.  Ada bumbu-bumbu yang ditambahkan.  Bumbu-bumbu inilah yang jadi masalah apabila terdapat kelebihan garam.

Nach risiko inilah yang harus dipertimbangkan bagi para pemangku kebijakan sebelum menentukan bahwa ikan kaleng sarden jadi makan siang gratis.

Kelemahan makanan kaleng

Bagi sebagian ibu-ibu yang sering membeli makanan proses seperti nugget, atau kemasan kaleng, umumnya para ibu ini tidak punya banyak waktu untuk memasak hidangan yang “fresh”.   Makanan kaleng dan proses jadi pilihan para ibu karena dalam waktu singkat sudah matang dan dapat disimpan dalam waktu lama.

Namun, pertanyaannya bijakkah kita memberikan makanan kaleng kepada si Kecil?

Saat anak saya masih balita , saya sebagai ibu meskipun kita tak punya waktu untuk memasak karena harus bekerja, sebaiknya cari pengganti makanan kaleng dengan makanan ikan yang kita olah dan  masak dulu , lalu masukkan ke freezer  . Begitu dibutuhkan, kita dapat  mengambil makanan beku itu untuk didinginkan, lalu tinggal menggorengnya. memanaskannya.

Apabila tidak ada sumber makanan ikan di daerahnya, siapkan sumber nabati pengganti ikan seperti Oat, tahu, tempe, kacang-kacangan, polong-polongan.

Contoh dari Kelemahan Ikan Kaleng

Beberapa kasus terjadi ketika ibu-ibu hamil mengonsumsi makanan kaleng yang sudah terpapar BPA, akhirnya mengalami keguguran.

Jika anak usia muda misalnya antara 3-5 tahun, akan terpapar dengan menunjukkan gangguan perilaku seperti hiperaktif dan gangguan kecemasan. 

Menurut Food and Drug Administration (FDA), anak-anak yang mengonsumsi bahan makanan yang sudah terpapar BPA, akan mengalami obesitas semakin tinggi.    Penyebabnya kadar sodium yang amat tinggi mencapai 23 persen.  MEskipun makanan itu dicuci bersih dan dibilas tetap kadar garam tetap tinggal dan tidak hilang,  bahkan nutrisinya ada yang hilang. 

Jadi apakah masih ada yang menginginkan pemberian ikan kaleng kepada anak untuk makan siang gratis?

Leave a comment